get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Komitmen Peduli Lingkungan dan Masyarakat, PT TCI Pekerjakan 50 Warga Lokal

Cari Gurita di Perairan Tanjung Panto, Nelayan Binuangeun Tenggelam hingga Saat Ini Belum Ditemukan

Sabtu, 06 Januari 2024 | 20:45 WIB
header img
Petugas SAR Gabungan melakukan pencarian seorang nelayan tenggelam terseret arus di perairan Tanjung Panto, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten pada Sabtu (6/1/2024). Foto iNews/Iskandar Nasution

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Kecelakaan laut menimpa seorang nelayan tenggelam terseret arus di perairan Tanjung Panto, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten pada Sabtu (6/1/2024). Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Kepala Kantor SAR Banten Adil Triyanto mengatakan bahwa Kantor SAR Banten menerima informasi Kondisi Membahayakan Manusia (KMM), seorang nelayan bernama Ahmid (28) warga Kampung Desa Muara, Wanasalam, Lebak, Banten.

"Kantor SAR Banten terima info pukul 13.05 WIB dari  Pak Feby (Polairud) dan sudah mengerahkan Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Lebak," ujarnya.

Kronologi awal bermula, saat orban mencari gurita di sekitaran Tanjung Panto, Kecamatan Wanasalam, Lebak,Banten dengan menggunakan Ban dan kondisi arus laut tinggi, korban terbawa arus laut dan terlepas dari ban dan korban hilang.

Namun lanjut Adil, pada pencarian saat ini tim SAR gabungan belum menemukan korban yang hilang tersebut  hingga sore hari, sedikit ada kendala oleh kondisi laut yang bergelombang hingga 1.5 meter lebih membuat jarak pandang khususnya yang berada di alut yang digunakan pencarian menjadi terbatas dan dilanjutkan esok.

Teddy Putra Nur Akbar, Personil SAR Unit Siaga Lebak menambahkan,  untuk pencarian dilakukan 2 titik, penyisiran darat dan ke tengah laut. SAR Unit Siaga Lebak mengerahkan  personil di darat mungkin ada 3 dengan potensi yang lain. Untuk di laut ada 6. "Mungkin untuk di darat kita penyisiran dari Tanjung Panto sampai Pantai Sawah kabayan. Untuk di laut kita mencari di pertengahan di sekitar pantai Sawah kabayan," ucapnya di lokasi.

Partisipasi unsur dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD Lebak, Tagana Lebak, nelayan, dan masyarakat dalam pencarian sangat penting. Imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat memancing atau menjala di pinggir laut, serta mengutamakan penggunaan life jacket. " Semoga upaya pencarian berjalan sukses dan Nelayan Ahmid segera ditemukan," pungkasnya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut