get app
inews
Aa Text
Read Next : Gen Z dan Milenial Mendominasi, KPU Catat 203,6 Juta Pemilih di Pilkada 2024

Saring Sebelum Sharing, Begini Cara Membedakan Berita Baik dan Berita Hoax

Sabtu, 06 Januari 2024 | 08:43 WIB
header img
Cara Membedakan Berita Baik dan Berita Hoax. Foto Ilustrasi/Freepik

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Cara membedakan berita baik dan berita palsu atau hoax dalam artikel ini akan kami bahas untuk anda ketahui. Membedakan berita baik dan palsu dapat dilakukan dengan beberapa cara. 

Seperti diketahui, internet telah membawa kemudahan dalam mendapatkan informasi tanpa harus meninggalkan rumah. Akses mudah ini memberikan peluang besar untuk memperluas pengetahuan, meskipun pengguna perlu tetap waspada terhadap sumber informasi yang dapat dipercaya.

Penting untuk meningkatkan literasi media agar orang dapat lebih selektif dan bijak dalam menilai kebenaran informasi sebelum menerimanya.Sebab, tantangan utama adalah kurangnya kritisitas dalam membaca dan menerima informasi. 

Rangkuman dari berbagai sumber mengenai cara membedakan berita baik dan palsu akan memberikan panduan yang berharga. Informasi ini dapat menjadi landasan penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menilai keaslian berita.

Literasi media memainkan peran kunci dalam membedakan berita baik dan palsu. Kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mengakses isi pesan media memungkinkan individu untuk menyaring informasi dengan lebih baik dan menghindari penyebaran berita palsu.

Lantas, bagaimana cara membedakan berita baik dan berita palsu atau hoax. Berikut ini tata cara mengenal berita baik dan palsu mengutip iNews.id pada Sabtu (6/1/2024)  adalah sebagai berikut: 


1. Menelusuri Sumber Pertama

Periksa keaslian informasi dengan menelusuri sumbernya. Berita baik cenderung menyertakan bukti otentik, sementara berita palsu dapat mengubah atau menambahkan isi.

2. Memperhatikan Gaya Penulisan

Berita baik biasanya objektif sesuai kaidah jurnalistik, sedangkan berita palsu cenderung provokatif atau menyudutkan, sering kali dengan ujaran sarkas.

3. Mencari Tahu Kebenaran Foto

 Verifikasi keaslian foto yang digunakan. Berita baik umumnya menggunakan foto asli sesuai dengan fakta, sedangkan berita palsu seringkali menggunakan foto palsu.

4. Membaca Informasi di Situs Terpercaya

Pastikan membaca informasi dari situs terpercaya, yang cenderung tidak menampilkan berita provokatif atau mengada-ngada. Periksa sumber berita sebelum membagikannya di media sosial.

Memeriksa sumber berita sebelum berbagi di media sosial sangat penting untuk mencegah penyebaran informasi palsu. Semoga panduan ini bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran dan kecerdasan media bagi banyak orang.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut