get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Komitmen Peduli Lingkungan dan Masyarakat, PT TCI Pekerjakan 50 Warga Lokal

Jumlah Penderita DBD di Lebak Meningkat hingga 4 Orang Meninggal Dunia, Ini Imbauan Dinkes Lebak

Rabu, 03 Januari 2024 | 15:28 WIB
header img
Kabid Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PPL) Dinkes Kabupaten Lebak, Dr Nining Tilawah. Foto iNews/Iskandar Nasution

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Kasus penyebaran Demam Berdarah Dengue  (DBD) di Kabupaten Lebak khususnya saat ini mengalami kenaikan. Berdasarkan laporan rumah sakit di Kabupaten Lebak mencatat peningkatan signifikan kasus DBD, dengan 760 kasus dan empat meninggal dunia sejak Januari hingga 31 Desember 2023. Sejumlah pasien dirawat di berbagai puskesmas dan rumah sakit di wilayah tersebut. 

"Dari Januari sampai Desember 2023 ini kita ada 760 kasus, dalam tahun ini yang meninggal ada 4 orang di Lebak,"  ucap Kabid Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PPL) Dinkes Kabupaten Lebak, Dr Nining Tilawah  saat ditemui, Rabu (3/1/2024).

Menurutnya, upaya yang harus dilakukan untuk mencegah DBD adalah dengan melakukan gerakan 3 M plus. Gerakan 3M Plus (Menutup, Menguras, Mengubur) adalah langkah efektif dalam mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD).

Upaya ini mencakup penutupan tempat penampungan air, pengurasan tempat mandi, dan penguburan barang-barang bekas yang dapat menampung air. Terus menerapkan 3M Plus dapat membantu mengurangi risiko penularan DBD di masyarakat. 

Selanjutnya kata  Nining, cara menghindari gigitan nyamuk melibatkan penggunaan lotion anti nyamuk, obat nyamuk, pemakaian pakaian tidur dengan lengan panjang, serta pengamanan lubang-lubang ventilasi dengan kawat. "Penting juga untuk mencegah gantungan baju menjadi tempat istirahat nyamuk," tuturnya.

Imbauan dari Nining kepada masyarakat sangat tepat, terutama mengingat masuknya musim penghujan yang dapat menyebabkan genangan air. Pelaksanaan gerakan 3M Plus, terutama dalam mengumpulkan dan membersihkan barang-barang bekas yang dapat menampung air, sangat penting untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD. Semoga kesadaran dan kerjasama masyarakat dapat membantu mengurangi risiko penularan DBD.
 
"Maka tadi seperti yang mungkin bagi yang senang memelihara burung yang ada tempat penampungan air, itu kan tempat air  minumnya itu juga bisa jadi sarang nyamuk aides aigepty jadi dibersihkanlah," kata Nining.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut