LEBAK, iNewsPandeglang.id - Pantai Bagedur yang dipenuhi sampah selama libur Tahun Baru memang menjadi sorotan publik. Bahkan videonya pun hingga viral.
Dalam video yang beredar kondisi tempat wisata Pantai Bagedur saat terlihat kotor dengan sampah yang mencemari pantai hingga masuk ke perairan saat momen libur tahun baru 2024.
IstimewaPantai Bagedur Dipenuhi Sampah Saat Libur Tahun Baru. Foto Istimewa
Kondisi kurang terurus dan penuh sampah di Pantai Bagedur, Banten, memang menjadi perhatian serius, terutama bagi para pengunjung dan pihak terkait. Keluhan terkait keberadaan sampah plastik yang mencemari pantai dan kenaikan harga karcis masuk menjadi perhatian yang wajar, terutama mengingat pantai ini merupakan destinasi favorit.
Pengelola Pantai Bagedur, dalam hal ini Bumdes Desa Sukamanah, perlu memberikan perhatian lebih terhadap kebersihan lingkungan wisata. Dampak dari penggantian pengelola yang disinyalir sebagai penyebab kurangnya perhatian terhadap lingkungan harus segera diatasi.
Harga karcis masuk yang wajar dan seimbang dengan pelayanan serta kondisi lingkungan yang bersih adalah kunci untuk menjaga kepuasan pengunjung dan keberlanjutan destinasi. Pentingnya mendengarkan keluhan pengunjung dan merespons dengan baik dapat menciptakan pengalaman positif bagi para wisatawan.
Ismail, seorang wisatawan dari Kecamatan Wanasalam, mengeluhkan kondisi kurang terurus dan terkesan kumuh di area yang menjadi lokasi pariwisata, khususnya di Pantai Bagedur. Kebersihan pantai ini menurutnya harus menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian lebih baik dari pihak pengelola.
Ismail menekankan bahwa petugas, pegawai, atau siapa pun yang bertanggung jawab sebagai pengelola tempat wisata Pantai Bagedur seharusnya lebih memperhatikan kebersihan di area tersebut.
Menurutnya, Itu pasti mengganggu pengalaman berlibur. Kebersihan pantai memang perlu dijaga agar pengunjung dapat menikmati waktu bersantai tanpa adanya gangguan sampah plastik. Semoga masalah ini segera mendapat perhatian dan solusi dari pihak yang berwenang.
“Petugas, pegawai atau siapa pun sebagai pengelola tempat wisata Pantai Bagedur yang seharusnya lebih memperhatikan lagi kebersihan di area wisata,” ujarnya kepada awak media baru-baru ini.
Ketua Bumdes Desa Sukamanah, Didi, memberikan respons yang baik dengan menyatakan bahwa pihaknya baru mulai dan berusaha menyelesaikan masalah sampah. Respons positif ini perlu diapresiasi, dan upaya pengelola dalam memperbaiki kebersihan pantai dapat mendukung reputasi positif Pantai Bagedur.
"Itu sampah ada juga yang berasal dari laut bukan semua dari pengunjung, terkait ini, kami juga berupaya menyelesaikan masalah sampah ini," ucapnya saat dihubungi, Senin (1/1/2023).
Meningkatkan kerjasama antara pengelola, masyarakat, dan pihak terkait lainnya akan membantu menciptakan lingkungan wisata yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan.
Editor : Iskandar Nasution