get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Komitmen Peduli Lingkungan dan Masyarakat, PT TCI Pekerjakan 50 Warga Lokal

Antisipasi Bullying, SMKN 1 Rangkasbitung Bentuk Satgas Antibullying

Jum'at, 27 Oktober 2023 | 17:45 WIB
header img
Antisipasi Bullying, SMKN 1 Rangkasbitung Bentuk Satgas Antibullying. Foto iNews/Iskandar Nasution

LEBAK, INewsPandeglang.id - Dalam menindaklanjuti Permendikbud Ristek No 46 Tahun 2023 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP). SMKN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Membentuk satuan tugas (Satgas) pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah. 

Diketahui, pada bulan Agustus 2023 lalu Kemendikbudristek meluncurkan peraturan baru tentang Pencegahan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP). Peraturan tersebut bertujuan dalam penanganan, pencegahan kasus kekerasan seksual, perundungan, serta diskriminasi di lingkungan pendidikan. 

Menindaklanjuti peraturan tersebut, Kepala Sekolah SMKN 1 Rangkasbitung, Mukmin menyebut pihaknya telah membuat tim satgas khusus dalam upaya pencegahan dan penanganan  tindakan kekerasan seksual, perundungan, diskriminasi, intoleransi di lingkungan sekolahnya. 

"Kalau sebelum ada peraturan ini kita punya satgas yang namanya Gerakan Disiplin Sekolah (GDS). Satgas ini  bertugas untuk mencegah adanya tawuran, bullying dan lain sebagainya yang terjadi di lingkungan sekolah," ucap Mukmin kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (27/10/2023). 

"Saya mengimbau kepada seluruh komponen pendidik di seluruh Kabupaten Lebak dan khususnya di lingkungan SMKN 1 Rangkasbitung, agar mendidik siswa dengan baik dan hati yang ikhlas. Insyallah untuk di lingkungan sekolah bisa terjadi dengan baik," ujarnya. 

Mukmin  menjelaskan untuk pembentukan Tim Satgas dibentuk pada  2 Oktober 2023 lalu. Dan yang masuk dalam anggota satgas tersebut berjumlah 7 guru. 

"Kalau  ada siswa yang melanggar pasti kita memberikan sanksi teguran dan administrasi. Akan tetapi, jika melanggar kembali maka ia akan memanggil orang tua siswa itu untuk dibuatkan perjanjian," tuturnya.

Untuk bullying atau kekerasan verbal dan fisik, kata dia jangan sampai terjadi di mana pun. Apalagi di lingkungan sekolah. Karena sekolah adalah tempat untuk mencetak karakter siswa yang baik. (Kyd)

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut