Firasat Keluarga Sebelum Korban Tewas Tertimpa Galian Tanah Longsor di Lebak

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Suasana duka mendalam masih dirasakan keluarga korban meninggal dunia akibat tertimpa galian tanah longsor di sekitar pintu exit tol Rangkasbitung tepatnya di Desa Kaduagung Tengah, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten. 

Musibah tersebut menewaskan dua orang sekaligus yakni, satu operator beko dan satu sopir truk tronton yang sedang memuat tanah, Kamis (26/10/2023) kemarin.

Baca Juga

Material Longsor Dibersihkan, Jalan Menuju Wisata Negeri di Atas Awan Lebak Berangsur Normal

Ahyana (25), Istri korban operator beko yang tewas dalam kejadian itu masih tidak menyangka bahwa sang suami meninggal dunia dalam kejadian itu. Terlebih, kondisi Ahyana sendiri diketahui memiliki anak masih kecil.

"Waktu dia pulang dari Tangerang sebelum kejadian dia malam itu gak bisa tidur manggil-manggil saya dek ke sini bareng aku katanya, kalau aku gak ada umur kamu mau nikah lagi gak," ucapnya menirukan pernyataan korban saat di kediamannya Jumat (27/10/2023).

"Saya jawab hanya maut memisahkan kita," tuturnya sambil air mata berderai.

Baca Juga

Tebing 30 Meter di Lebak Longsor Akibat Hujan Deras, Akses ke Wisata Negeri di Atas Awan Terputus

Ia juga merasa heran korban kenapa berbicara hal itu, sebelum persitiwa nahas tersebut terjadi. Hingga akhirnya, Ahyana  mendapat kabar bahwa suaminya itu meninggal dunia tertimpa tebing galian tanah longsor.

"Kenapa terjadi saat kita bercanda kemarin," lirihnya.

Editor : Iskandar Nasution