get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Komitmen Peduli Lingkungan dan Masyarakat, PT TCI Pekerjakan 50 Warga Lokal

Viral Pertandingan Voli di Malingping Ricuh, Suporter Adu Mulut hingga Lempar Kursi

Minggu, 08 Oktober 2023 | 20:37 WIB
header img
Pertandingan bola voli yang digelar pemuda Pasir Limus, Desa Bolang, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten berakhir ricuh, sejumlah orang terlibat adu mulut hingga beberapa kursi pun dilempar jadi sasaran amukan supporter. Foto Tangkap Layar Video Viral

LEBAKiNewsPandeglang.id - Pertandingan bola voli yang digelar pemuda Pasir Limus, Desa Bolang, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten berakhir ricuh. Sejumlah orang terlibat adu mulut hingga beberapa  kursi pun jadi sasaran amukan suporter.

Peristiwa ini terekam dalam video amatir warga di media sosial pada Minggu, (8/10/2023) hingga viral. Kendati demikian tidak ada korban dalam peristiwa ini.

Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa terjadi pada Minggu, (8/10/2023) sore. Pertandingan voli belakangan ini diketahui dalam laga final antara Tim  Kejo Akel versus Paguyuban Jaro Banjarsari.

Kericuhan dipicu aksi adu mulut diduga lantaran ketidakpuasan terhadap wasit. Sejumlah fasilitas di lokasi itu dilempar berantakan.

Kapolsek Malingping AKP Sugiar Ali Munandar membenarkan peristiwa tersebut. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. "Gak  ada korban cuma adu ngomong doang," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (8/10/2023).

Pada kesempatan terpisah, salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Banjarsari, Santibi membantah kericuhan itu akibat kekalahan, namun kata dia, pihaknya tidak terima salah seorang rekannya diduga ditodong senjata api oleh oknum aparat.

"Kericuhan tersebut bukan karena kekalahan Voli, tapi kita tidak terima temen kami kepala desa diduga ditodong sama pistol oleh salah seorang oknum Intel," katanya saat dihubungi.

Santibi menyebut, rekannya yang mengalami tindakan tidak menyenangkan dari yang diduga aparat adalah Abidin Kades Lebakeusik. Karena itu kata Santibi, Paguyuban Kepala Desa Banjarsari akan tetap menindaklanjuti proses hukum atas todongan pistol tersebut.

"Kita mah tidak ada untuk buat kericuhan, malu seorang pemimpin, cuma jika ada orang yang todongin pistol ke temen kami dengan terpaksa semua ikut membantu teman kami. Jadi, tergantung Abidin tadimah mau ditindaklanjut," ucap pria yang juga menjabat Sekjen Paguyuban Kepala Desa se-Kecamatan Banjarsari ini.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut