PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Sebuah tempat makan unik di Pantai Teluk Batako, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Bagaimana tidak, pengunjung bisa membeli ikan sendiri dari nelayan,kemudian membakarnya di tempat jasa pembakaran ikan.
Dengan pemandangan laut di pinggir pantai, menikmati hidangan serba hasil laut terasa lebih nikmat. Diketahui, tempat makan di pinggir laut ini menjadi saksi sejarah terjadinya bencana Tsunami 2018 lalu.
Pengunjung disini dapat memilih ikan dari nelayan langsungusai mereka mencari ikan di laut. Ikan segar dengan aneka lalapan menjadi menu andalan para pecinta kuliner makanan laut.
Kuliner di pinggir laut Pantai Teluk Batako Labuan, Pandeglang pengunjung bisa beli sendiri jenis ikan di nelayan setempat dan dibakar di Jasa Bakar Ikan. Foto iNews/Iskandar Nasution
Namun jika pengunjung tidak ingin repot-repot memilih ikan, di tempat ini juga ada jasa membakar ikan, menyiapkan lalapan serta nasidengan harga Rp25 ribu untuk satu kilogram ikan, pengunjung sudah dapat menikmati kuliner laut lengkap dengan sambal khas Labuan.
Muhaimin, salah seorang pengunjung mengatakan, dengan menikmati makanan lautdi pinggir pantai seperti ini merupakan kenikmatan tersendiri, sambil menunggu matahari terbenam.
"Para pengunjung bisa menikmati makanan laut dengan jaminan kesegaran karena baru ditangkap oleh nelayan setempat. Harga yang ditawarkan juga tergolong terjangkau dan tidak merobek isi kantong," ucapnya saat ditemui di lokasi baru-baru ini.
Sensasi menikmati Hidangan Ikan Bakar di Pantai Teluk Batako Labuan, Pandeglang, Banten. Foto iNews/Iskandar Nasutiom
Sementara Mita Gustiani, pemilik warung mengatakan, di tempat ini para pengunjung bebas memilih ikan dan cumi dari para nelayan, ikan-ikan tersebut tentunya sangat segar karena baru ditangkap oleh para nelayan.
"Banyak jenis ikan yang ditawarkan seperti ikan kuwe, kakap merah, ikan baronang, ikan bawal dan masih banyak ikan yang lainnya. Untuk jasa membakar dan menyediakan nasi, sambal dan lalapanhanya di banderol 25 ribu rupiah per kilogram," tuturnya.
Usaha kuliner di pinggir laut ini sudah cukup lama berdiri, tempat makan ini pernah porak poranda diterjang tsunami pada 2018 silam. Meski hancur, tempat ini kembali ramai karena tempat ini merupakan tempat yang sangat eksotik yang ada di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Editor : Iskandar Nasution