CILEGON, iNewsPandeglang.id - Hampir 24 jam, api yang melalap Kapal KMP Mutiara Berkah 1 di Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Banten belum dapat dipadamkan. Hingga Kamis (7/9/2023) pagi kobaran api belum juga padam, asap hitam masih membumbung tinggi di atas badan kapal.
Saat ini petugas hanya berupaya untuk mendinginkan kapal. Sebab, posisi badan kapal mulai miring dan dikhawatirkan akan terbalik. Petugas tampak memantau kondisi kapal usai selama hampir 18 jam penyemprotan oleh pihak dinas pemadam kebakaran.
Sejauh ini petugas hanya berupaya mendinginkan badan kapal, petugas tidak lagi berupaya memadamkan api, karena posisi kapal yang sudah miring dan dikhawatirkan terbalik. Pendinginan badan kapal juga diperlukan agar kapal tidak mengalami keretakan sambungan badan kapal.
Sementara itu, Haji Ade, salah seorang pemilik Traile terus memantau kondisi kapal dan kendaraan milik mereka. Kendaraan trailer miliknya diduga sudah hangus terbakar.
"Saat menaiki kapal, trailer membawa material besi untuk dibawa ke Pulau Sumatera, akibat kebakaran ini kita mengalami kerugian ditaksir hingga mencapai Rp800 juta," ucapnya di lokasi.
Sementara 159 penumpang saat ini sudah tidak lagi berada di dalam gudang, mereka sudah dipindahkan ke hotel-hotel yang berada tidak jauh dari lokasi. Rencananya pihak managemen kapal akan datang pada siang hari ini untuk melihat kondisi bangkai kapal.
Diketahui, Kapal KMP Mutiara Berkah 1 rencananya akan berangkat dari Pelabuhan Indah Kiat menuju Pelabuhan Panjang, Lampung pada Rabu pagi kemarin, namun kapal feri berisi 159 penumpang dan 135 unit kendaraan hangus terbakar. Seluruh korban dikabarkan berhasil selamat, namun seluruh kendaraan diduga hangus terbakar.
Editor : Iskandar Nasution