Menikmati Segarnya Es Campur Medan di Tengah Taman Bunga, Pelepas Dahaga di Siang Hari

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Momen cuaca panas di siang hari perlu minuman yang segar-segar salah satunya Es Campur Medan. Minuman pelepas dahaga ini  sangat cocok diminum saat cuaca panas  tengah hari yang menggugah selera  hadir di Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Apalagi di warung ini menyajikan pemandangan asri dengan hamparan taman bunga. Banyak pengunjung yang sengaja datang ke tempat ini, karena selain ingin menikmati es campur asal Medan nan segar pengunjung juga dapat menikmati keindahan taman bunga yang indah. Rasa penat dan lelah beraktivitas dapat segera hilang.

Selain ingin menikmati es campur asal Medan nan segar pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam, asa penat dan lelah beraktivitas dapat segera hilang. Foto iNews/Iskandar Nasution

Baca Juga

Legenda Es Campur Mang Cawa hingga ke Generasi Ketiga

Bagi Anda pecinta es campur tentu tidak asing dengan Es Campur Medan. Meski namanya es campur Medan, namun warung es campur ini berada di Jalan Raya Rangkasbitung, Lebak, Banten.  Yang membedakan es campur pada umumnya, es campur medan memiliki campuran isi kacang merah, buah delima dan tape singkong.

Dirja Salah seorang pengunjung mengatakan, dirinya sengaja datang ke tempat ini hanya untuk menikmati segelas es campur dengan pemandangan alam nan indah. 

"Setelah lelah beraktivitas di tengah cuaca panas, rasa lelah dan dahaga bisa lenyap seketika," ucapnya saat ditemui belum lama ini.

Sementara Riska, penjual es campur menyebut,  selain menikmati es campur, para pengunjung akan disuguhkan pemandangan indah, dengan taman bunga yang asri.

"Pengunjung juga bisa membeli kembang dengan harga mulai 5000 rupiah per tanaman. Di sini juga menjual bibit buah-buahan, seperti bibit buah mangga,  durian dan aneka tanaman hias," tuturnya.

Di saat pagi hari, warung ini menjual lontong Medan yang juga menjadi ciri khas warung medan ini. 

Bagi Anda yang penasaran bisa langsung mendatangi warung es campur Medan yang buka sejak pagi hingga sore hari.

Editor : Iskandar Nasution