PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Museum Pusaka Banten, yang menyimpan benda peninggalan zaman kerajaan dahulu. Jika menengok kembali kepada sejarah zaman kerajaan di sini terdapat ribuan golok dan keris.
Umumnya sebuah benda pusaka merupakan warisan turun-temurun dari nenek moyang atau leluhur. Oleh karenanya, benda pusaka juga dianggap peninggalan yang harus dilestarikan.
Di museum yang terletak di Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karang Tanjung, Pandeglang Banten ini diketahui milik salah seorang Tokoh Banten yakni Kiyai Haji Tubagus Sangadiah.
Berawal dari kegelisahan banyaknya anak-anak muda saat ini mencintai budaya luar ketimbang mencintai budaya sendiri, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai leluhurnya sendiri Benda warisan budaya ini tidak untuk dijual namun untuk dilestarikan agar warga masyararakat mengenal silsilah sebuah leluhur bangsa
Salah seorang pengunjung mengatakan, banyak warga yang datang ke tempat ini untuk mempelajari dan mengenal lebih dekat peninggalan budaya leluhur.
"Terkait dengan budaya, memang beliau (Kiyai Haji Tubagus Sangadiah) adalah Tokoh Sunda Jabar Banten bersatu, dimana beliau mempunyai koleksi golok dan keris ya," ujara Brigjen Pol (P) Erwin Chahara Rusmana baru-baru ini.
"Kemudian dari ribuan kurang 3000 yang tersimpan di sini terbatas ruangan dan identitas dari keris itu harus tercantum dengan detail sehingga tidak bisa dipasang di sini semuanya," katanya lagi.
Sementara Ratu Ageng Rekawati, Ketua Pengurus Harian PJBLN mengatakan, Museum Pusaka Banten ini sebagai pelestarian dan menjaga warisan leluhur nenek moyang. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menjaga warisan leluhurnya dan menjaga budayanya sendiri.
"Ini sebagai pelestarian dan menjaga warisan leluhur nenek moyang kita, kalau tidak kita jaga nenek moyang kita dan kakayaan nusantara yang harus kita akan usang dan hilang. Inilah identitas dan kekayaan nusantara yang harus kita jaga bersama, ini bagian dari budaya dan pelestarian dan menjaga warisan leluhur nenek moyang kita," tuturnya.
Museum Pusaka Banten, nantinya akan menjadi tempat peninggalan benda-benda bersejarah.
Editor : Iskandar Nasution