CILEGON, iNewsPandeglang.id - Seorang operator alat berat (crane) yang terjepit dalam insiden crane terguling di pintu masuk Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Kota Cilegon, Banten Sabtu (12/8/2023).Kantor Pertolongan dan Pencarian Banten langsung menurunkan tim rescue.
Proses evakuasi korban berlangsung dramatis. Sebab petugas harus menggunakan alat khusus yakni Palsar Ekstrikasi salah satunya. Korban berhasil dikeluarkan usai petugas bisa mendobrak besi yang menjepit tubuh korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Adil Triyanto mengatakan Tim SAR bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi para korban. Korban dievakuasi ke RS untuk dilakukan penanganan selanjutnya.
"Akhirnya korban dapat dievakuasi, namun dalam kondisi sudah meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke RSUD Panggungrawi," ujar Adil.
Diketahui korban bernama Haryanto (56) warga Villa Tangerang, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. Kronologi peristiwa itu sekitar sekitar pukul 10.00 WIB, saat kejadian sedang dilakukan proses Clearing Area dari alat berat, tiba-tiba crane yang dikendarai korban tidak stabil dan menyebabkan jatuh terguling.
Menurut Adil peralatan yang digunakan tim yakni Rescue Truck, Palsar Ekstrikasi, Palsar Komunikasi, Palsar Medis.
"Dengan telah selesainya evakuasi korban, maka Operasi SAR diusulkan ditutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," katanya.
Adapun unsur yang terlibat dalam evakuasi korban ini adalah Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, LANAL Banten, POM AL, BABINSA, INAFIS Polres Cilegon, KSKP Merak, BMKG Serang, K3 ASDP, PMI Cilegon, PT PP (Persero) Tbk, Pramuka Peduli dan masyarakat.
Editor : Iskandar Nasution