Pekerja PT Sinoma Jadi Korban Kecelakaan di Dermaga Cemindo Gemilang, Ini Kronologi Versi Polisi

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Kecelakaan kerja maut yang terjadi di area Jetty B2  dermaga PT Cemindo Gemilang (CG) di Kecamatan Bayah, Lebak, Banten menewaskan pekerja PT Sinoma yang terjatuh saat melakukan pengecatan handrail  di atas struktur besi pada Kamis, (13/7/2023). Korban pun nyawanya tidak terselamatkan karena luka serius di kepala jatuh dari ketinggian bangunan.

Kapolsek Bayah Iptu Samsu Riyanto menyatakan telah terjadi kecelakaan  kerja di areal Fort Zetty B2 PT Cemindo Gemilang karyawan  helper PT Sinoma  di Desa Darmasari,  Kecamatan Bayah pada Kamis, (13/7/2023) lalu sekitar pukul 16.32 WIB dengan identitas korban bernama Asep Kurniawan (42) warga Kampung Bantargadung, Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten. 

Baca Juga

Tragis! Seorang Pria di Lebak Tewas Tertimpa Beko yang Terguling

Samsu menjelaskan, kronologi kecelakaan kerja tersebut berdasarkan keterangan saksi di lapangan, saat bekerja bersama-sama dengan korban serta tim melaksanakan pengecatan handrail di atas struktur besi bagian dari conveyor yang mana berada di areal port Zetty B2.

Sedangkan kata dia, untuk jarak ketinggianya kurang lebih 17 meter. Pada saat bekerja korban diduga melepas boddy harrles, kemudian korban berpindah tempat ke pinggir bagian conveyor, ketika menginjak lantai kerja dari bahan besi ternyata lantai kerja yang korban pijak tidak stabil kemudian korban jatuh dari ketinggian sekitar 17 meter pada pukul 16.32 WIB.

" Ya betul, atas kejadian ini korban mengalami pendarahan di kepala, dengan adanya kejadian tersebut kemudian korban dibawa ke klinik PT Cemindo Gemilang  untuk dilakukan pertolongan awal oleh TIM medis," ujar Kapolsek Bayah Iptu Samsu Riyanto saat dihubungi pada Sabtu, (15/7/2023).

Baca Juga

Sempat Dirawat, Tukang Tambal Ban Terpental Besi saat Perbaiki Ban Truk Akhirnya Meninggal Dunia

Lebih lanjut diungkapkan Kapolsek, pada pukul 16.40 WIB  tim medis  PT Cemindo Gemilang dengan menggunakan ambulance berupaya untuk merujuk ke RS Pelabuhan Ratu, dikarenakan kondisi yang sangat kritis, saat dalam perjalanan ke RS,  korban di perjalanan sekitar  Gunung Batu,  Kecamatan Cilograng,  korban diduga meninggal dunia kemudian korban dibawa ke Klinik Bugent Vill untuk memastikan kondisi korban.

"Tim medis pada pukul 19.25 WIB menyatakan korban telah meninggal dunia dengan luka tempurung kepala bagian depan pecah dan terbuka, tangan kanan dan kiri mengalami patah tulang," katanya.

Atas peristiwa kecelakaan kerja tersebut, pihak Kepolisian Sektor Bayah melakukan tindakan dengan mendatangi lokasi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), memasang garis police line, mencari barang bukti, dan membuat laporan dengan segera.

Baca Juga

Tukang Tambal Ban di Banjarsari Lebak Alami Pecah Kepala saat Perbaiki Ban Truk, Begini Kondisinya

Kapolsek Bayah juga menyampaikan bahwa pihak keluarga sudah  menerima  kejadian kecelakaan kerja tersebut dianggap sebagai  sebuah musibah. Selain itu, pihak perusahaan dipastikan bertanggung jawab akan memberikan santunan kepada keluarga korban. Saat ini korban telah dimakamkan di TPU Bantar Gadung, Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten.

Sebelumnya, seorang pekerja PT Sinoma yang merupakan kontraktor utama PT Cemindo Gemilang (CG) yakni Asep Kurniawan terjatuh saat melakukan pengecatan handrail di area Jetty B2 di atas struktur besi pada Kamis, (13/7/2023) sekitar pukul 16.38 WIB. Korban pun diduga meninggal dunia di lokasi.

Dalam video dan foto-foto yang diterima redaksi, korban terjatuh dengan posisi telungkup ke tanah, pada bagian kepala diduga mengalami luka yang sangat parah  mengeluarkan darah banyak, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi. Tampak pula petugas menggunakan kendaraan pikap  yang berada di lokasi itu akan berupaya mengevakuasi korban.

Editor : Iskandar Nasution