LEBAK, iNewsPandeglang.id - Petani padi di wilayah Kabupaten Lebak khususnya di Desa Wanasalam, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten mengalami kerugian akibat gagal panen. Kondisi padi tersebut gagal panen karena diserang hama ganjur (Pentil).
Akibat serangan hama tersebut, hasil panen petani pun menurun bahkan membuat para petani merugi puluhan juta rupiah.
"Gagal panen Pak, ini kena ganjur, semua ini punya saya habis rugi mungkin Rp10 jutaan lebih ada, biaya tandur (tanam padi) itu apa tuh, ngelektor juga belum juga biaya pupuk juga sangat mahal," ucap Aceng Sunardi saat ditemui di ladangnya Selasa, (4/7/2023).
Hama wereng merupakan salah satu hama penyerang padi yang susah diberantas. Karena itu, apabila terkena hama ini, padi akan gagal panen.
Akibat hal itu, lanjut dia, petani merugi, untuk obat-obatan juga menurut Sunardi yang harganya mahal baginya susah terbeli. Karena itu, Sunardi terpaksa gigit jari akibat diserang hama ganjur.
"Mahal, susah lagi, kalau yang kebeli obat ada yang hasil gak gagal sama sekali gitu ya. Kalau saya gagal karena enomennya terbatas gitu Pak. Jadi jangan kan untuk beli obat gitu ntuk jajan anak dan makan aja agak susah gitu pak," tuturnya.
Dia berharap untuk ke depan semoga pemerintah bisa memperhatikan dengan mengeluarkan kebijakan paaar agar pupuk dan obat-obat padi mudah dibeli dengan harga terjangkau.
" Ya harapan saya begitu ya supaya dapat hasilnya, pupuk enteng itu beli-beli obat itu nggak terlalu mahal gitu ya Klkarena akibat ini kena hama itu akibat nggak kebeli obat gitu," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution