Kebakaran Sejumlah Rumah di Desa Barunai Cihara Lebak Diduga Akibat Korsleting Listrik
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/11/07/89f2c_ilustrasi-kebakaran-rumah.jpg)
LEBAK, INewsPandeglang.id - Kebakaran melanda sejumlah rumah tinggal di Kampung Ciseureuh RT/RW 003/003 Desa Barunai, Kecamatan Cihara, Lebak diduga dipicu korsleting arus listrik. Sedikitnya dilaporkan empat rumah ludes terbakar dilalap Si Jago Merah.
Kepala Desa Barunai Hasan mengatakan peristiwa itu terjadi pada pada Sabtu, (1/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Empat pemilik rumah yang hangus terbakar yakni Oyar, Sabin, Karsa dan Jamir. Kebakaran diduga diakibatkan korsleting listrik.
"Saat itu api berawal dari rumah sabin, pemilik rumah sempat mencoba memanggil warga untuk membantu memadamkan api. Sayangnya api kemudian merembet cepat ke barang-barang mudah terbakar dan membuat semakin membesar saking kencangnya angin dan menjalar ke tiga rumah lainnya," ujarnya kepada wartawan pada Minggu, (2/7/2023).
Hasan berharap bantuannya kepada pemerintah untuk secepatnya mengirimkan bantuan kepada warganya yang terdampak. Untuk kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lebak, Iwan Darmawan pada Sabtu, (1/7/2023) menjelaskan pihak Mako Damkar Malingping saat peristiwa kebakaran belum menerima laporan, namun usai magrib baru mengetahuinya. Meski demikian Armada Damkar untuk lokasi tersebut jalannya sulit di akses.
"Iya cuma jalannya sulit diakses mobil pemadam dan Mako Malingping belum menerima laporan baru tadi masuk pas magrib info di grup Damkar. Kejadian pukul 16.30 WIB, meski begitu walaupun ada laporan akses jalan ke sana tidak memungkinkan," ujarnya saat dihubungi iNewsPandeglang pada Sabtu malam.
Sebelumnya, dalam video amatir terlihat kepanikan warga ketika api diketahui sudah membesar dan melalap rumah tersebut. Pemilik rumah disebut-sebut dalam suara video itu milik Olot Oyar. Sejumlah warga tampak berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Belum diketahui penyebab pasti dan kerugian akibat kebakaran tersebut.
Editor : Iskandar Nasution