PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung yang berada Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang, Banten telah rampung dibangun. Kini sudah mulai diuji cobakan sebelum didistribusikan kepada masyarakat.
Water Teatment Plant (WTP) atau Instalasi pengolahan air (IPA) dari Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) yang berkapasitas 100 liter perdetik dari air baku aliran Sungai Ciliman.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengunjungi Desa Karyasari dalam acara uji coba SPAM KSPN Tanjung Lesung. Foto Istimewa
Yoza Habibi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten menyatakan bahwa saat ini serah terima pengelolaan lebih dulu kepada pemda lantaran untuk serah terima aset memerlukan proses panjang.
Yosa menjelaskan SPAM KSP Tanjung Lesung yang berkapasitas 100 liter perdetik sudah selesai 100 persen yang dikerjakan dari air baku aliran Sungai Ciliman yang diolah melalui IPA masuk ke reservoir kemudian disalurkan tower air Cikadu lewat jaringan pipa.
"Jaraknya 34 kilometer sampai ke Cikadu, yang sekarang kita kelola baru 100 liter/detik, kebutuhan nya 200 liter/detik, ke depan kita kembangkan lagi sisanya," katanya Senin, (26/6/2023).
Sementara Direktur Perumdam Euis mengatakan kesipan untuk mengelola SPAM Tanjung Lesung karena Sumberdaya Manusia (SDM) Perumdam juga sudah mengikuti pelatihan terlebih dahulu.
"SDM kita sudah terlatih insya Allah sudah siap, perpipaan sudah siap di 10 Desa tersebut," ungkapnya.
Uis juga mengatakan untuk saluran ke rumah pihaknya berharap mendapatkan dukungan bantuan melalui program wilayah perkotaan. Kurang lebih ada 8000 sambungan rumah untuk di Kecamataan Panimbanng, Sobang, dan Sukaresmi.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan bahwa runing tes ini menguji kelayakan air bersih yang akan di siatribusikan.
"Jika SPAM Tanjung Lesung ini sudah berjalan, kebutuhan air masyarakat Pandeglang selatan dan KEK akan terpenuhi," ujar Irna saat uji coba SPAM Tanjung Lesung
Irna menjelaskan, pengolahan SPAM ini diserahterimakan kepada Pemkab Pandeglang via Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Berkah.
Meski demikian sudah diserahterimakan, Irna berharap terus mendapatkan pendampingan dari Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melalui Kepala Balai Provinsi Banten.
"Tidak dilepas begitu saja, nanti ada transfer knowladge dari yang mengelola saat ini, masih ada masa pemeliharaan juga dari pihak ketiga selama satu tahun," tuturnya.
"Jadi, pengolaannya bisnis to bisnis, untuk KEK, dan memenuhi sambungan rumah ke masyarakat.Dimana dengan pengelolaanya ini akan meningkatkan PAD yang akan kami kembalikan lagi untuk masyarakat dalam bentuk pembangunan," tuturnya lagi.
Editor : Iskandar Nasution