LEBAK, iNewsPandeglang.id - Seorang pria bernama Sarnata (53) warga yang berdomisili di Kampung Cangketeuk, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Banten yang ditandu menggunakan kain sarung dan bambu menuju puskesmas yang berjarak belasan kilometer dari kampung tersebut.
Dia ditandu lantaran kondisi jalan rusak 5 kilometer tidak bisa dilalui kendaraan. Peristiwa itu pun menyita perhatian masyarakat Kabupaten Lebak dan viral. Pihak keluarga tak mau ambil resiko, terpaksa membawanya ke puskesmas terdekat yakni Puskesmas Cigemblong untuk diperiksa kondisi pasien tersebut.
H. Suparman Kepala Puskesmas Cigemblong, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak mengatakan bahwa pasien tersebut sebenarnya tujuannya hendak ke rumah sakit.
"Pasien tersebut memang tujuannya mau ke RS bukan ke PKM. Pasiennya itu udah lama sekitar 3 bulanan jatuh dari pohon, Perawat sudah menganjurkan untuk dibawa ke RS, kemarin baru dibawa karena untuk dirontgen berdasarkan hasil pemeriksaan RS dia harus ke bagian syaraf," ujarnya saat dihubungi iNewsPandeglang Kamis, (23/2/2023).
Diketahui sebelumnya, dari video yang beredar di masyarakat memperlihatkan sejumlah warga sedang menandu orang sakit menuju puskesmas terdekat. "Bawa pasien darurat mau dibawa ke puskesmas terpaksa ditandu dikarenakan jalan dari Kampung Cangketeuk, Desa Wangunjaya menuju puskesmas tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," ucap pria dalam video itu.
Kepala PKM Cigemblong menjelaskan kondisi pasien tersebut sudah dipulangkan namun bukan ke kampungnya, tapi dibawa keluarga ke Kecamatan Cijaku dan rencananya akan dibawa ke RSUD Malingping.
"Pasiennya dipulangkan kembali dan pasien tersebut berobat di klinik dr Randi dan pasiennya gak pulang ke kampungnya Desa Wangunjaya," ucapnya
Sedangkan di kampungnya sendiri yakni di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cigemblong sangatlah jauh ke RSUD. Ditambah kondisi medan jalan yang cukup berat, keluarga memutuskan untuk dibawa ke Cireret, Desa Kandangsapi, Kecamatan Cijaku.
"Pulang ke sodaranya di Cireret ada kemungkinan gak pulang ke Wangunjaya karena lihat kondisi jalan yang susah. Juga rencananya akan dibawa ke RSUD Malingping dekat dari saudaranya," pungkasnya.
Sebelumnya Camat Cigemblong Sardi, S.Sos, M.Si., mengatakan bahwa benar warganya ada yang sakit dan ditandu. Menurutnya jalan tersebut rusak sepanjang 5 kilometer.
"Ia kang memang jalan itu merupakan jalan poros desa yang kondisinya rusak sepanjang 5 kilometer (yang ditandu), cuma kalau dari Cikate ke PKM Cigemblong jalannya udah baik (hotmix) 10 kilometer hasil pembangunan 2021, 2022 lanjut 2023 jalan kabupaten," ujarnya saat dihubungi pada Rabu, (22/2/2023).
Editor : Iskandar Nasution