Cilegon, iNewsPandeglang.id - Bagi Anda pecinta kuliner sate dan bakso pasti sesekali pernah terbesit apakah bahan baku yang digunakan dari daging asli, atau daging yang diolah aman untuk dikonsumsi. Namun Anda tidak perlu meragukan kesehatan dan keaslian daging serta citarasa sate dan bakso di Warung H. Muchtar yang terletak di Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten. Pasalnya, daging yang digunakan disini diolah dan diproses secara langsung dari peternakan sapi milik keluarga.
Daging sapi disini dijamin tidak tercemar penyakit mulut dan kuku hewan yang biasa disebabkan oleh virus (Food and Mouth Dease) sehingga terjamin kualitasnya. Bahkan Presiden RI pernah membeli sapi disini untuk dijadikan hewan kurban. Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, olahan daging sapi di warung H. Muchtar memiliki ciri khas tekstur yang lembut dan memanjakan lidah.
Menurut pengakuan pengunjung di tempat ini daging sate dan baksonya dikenal sangat lembut dan renyah, harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau. Selain itu, di tengah-tengah lokasi warung makan ini juga tersedia kolam ikan koi yang bisa dijadikan hiburan bagi anak-anak selagi orangtua menikmati makanannya. Orang tua masih bisa memantau karena lokasi kolam sangat dekat dengan tempat makan.
"sudah sering makan disini " ucap Wati dan Sri, Pengunjung Warung H. Muchtar.
Sang Pengelola usaha mengaku bahwa olahan daging sapi disini sangat terjaga kualitasnya sebab daging sapinya berasal dari peternakan sendiri. Bahkan sapi disini pernah di beli oleh Presiden Joko Widodo saat perayaan hari raya idul adha. Daging sapi dijamin tidak terkontaminasi penyakit hewan berkuku sehingga aman di konsumsi.
"Sapinya dari peternakan sendiri" kata Sri WulandarI, pengelola usaha.
Untuk harga sate dan bakso disini sangat terjangkau, hanya dengan merogoh kocek Rp18.000 saja pengunjung bisa menikmati 1 porsi sate atau bakso daging sapi berkualitas sekaligus suasana tempat makan yang asyik. Bagi Anda yang penasaran bisa datang di jam buka warung mulai dari pukul 10.00 hingga pukul 22.00 WIB.
Editor : Iskandar Nasution