SERANG, iNewsPandeglang.id - Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda meletus pada Rabu, (4/1/2023). Peristiwa letusan itu terjadi dua kali.
Letusan pertama pada pukul 14.10 WIB dengan ketinggian abu 100 meter. Kemudian erupsi yang keduanya pada pukul 15.09 WIB dengan memuntahkan abu vulkanik setinggi 3000 meter.
Abunya berwarna kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke timur. Letusan tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40mm dan berdurasi 20 detik.
Menurut laporan yang dibuat oleh Ade Yasser Akhmad Purwata, petugas pos pantau GAK Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, yang diunggah ke aplikasi resmi Magma Indonesia menuliskan bahwa kolom abu berwarna hitam tebal mengarah ke timur.
"Erupsi itu terekam di alat seismogram dengan amplitudo maksimum 65mm dan berdurasi 1 menit 37 detik," tulis laporan itu.
Saat ini, Gunung Anak Krakatau berstatus siaga atau pada Level III, dengan larangan mendekat dalam radius 5 kilometer, guna menghindari material letusan
Editor : Iskandar Nasution