Istana Buckhingham Makin Gerah, Ini Rentetan Sikap Kontroversi Pangeran Harry dan Meghan Markle

JAKARTA, iNewsPandeglang.id -Di tengah gonjang-ganjing pemberitaan mengenai seputar kabar resesi yang sedang melilit Inggris beberapa waktu terakhir, kabar tak kalah menggemparkan dunia dicetak oleh Pangeran Harry. Putra bungsu Raja Charless III ini kembali membuat Istana Buckingham gerah seiring dengan dirilisnya Dokumenter yang menceritakan pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 ini. Sejak menikah dengan Meghan Markle, Harry dan istrinya Meghan memang nyaris tak henti menjadi sorotan terkait langkah demi langkahnya yang dinilai  kontroversi karena berani menentang kerajaan.

Mengawali 2023 ini, Harry mengeluarkan statement yang langsung menjadi sorotan publik, ia mengatakan bahwa pihak kerajaan Inggris tidak kunjung menunjukkan itikad untuk berdamai dengan dirinya. Putra bungsu mendiang Lady Diana ini juga mengaku ingin segera kembali bersatu dengan ayah dan kakaknya, Pangeran William. Namun, ia inginkan kedua orang yang sangat berharga dalam hidupnya itu sebagai keluarga bukan sebagai institusi (kerajaan) seperti yang sekarang terjadi. 'I want my father and brother back' ucap Harry.

Baca Juga

Moment Haru, Pangeran Harry Mengenang Masa Kecil Bersama Ratu Elizabeth II

Mengundurkan diri menjalankan tugas kerajaan

Harry dan istrinya Meghan yang bergelar sebagai Duke and Duchess of Sussex, mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada awal 2020. Keputusan ini menyusul kabar adanya sikap rasialis dari pihak kerajaan Inggris terhadap Meghan Markle dan putranya Archi yang berbeda dengan anggota keluarga kerajaan lainnya. Sempat beredar kabar kalau pelaku tersebut adalah kakaknya sendiri yaitu Pangeran William meskipun hal itu dibantah dengan tegas oleh William. Informasi lain menyebutkan bahwa selama tinggal di istana Meghan sempat didera rasa frustasi dan ingin bunuh diri akibat tekanan demi tekanan yang ia terima.

Setelah mundur dari peran mereka sebagai anggota senior keluarga kerajaan Inggris, pasangan ini juga menyatakan akan bekerja demi menjadi keluarga yang mandiri secara finansial. Pangeran Harry kemudian dikabarkan menjadi pegawai di perusahaan pelatihan dan kesehatan mental AS, BetterUp.

Editor : Iskandar Nasution