Polres Serang Amankan Barang Bukti Aksi Pengeroyokan

Serang, iNewsPandeglang.id - Respon Cepat Personel Polresta Serang Kota datangi TKP pengeroyokan yang di lakukan oleh pemuda dan mengakibatkan perkelahian hingga menggunakan senjata tajam yang terjadi pada Minggu (01/01).

Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Nugroho Arianto melalui Kasi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Somantri menjelaskan bahwa telah terjadi perselisihan yang di lakukan oleh pemuda yang mengakibatkan perkelahian hingga menggunakan senjata tajam. "Betul  
telah terjadi perselisihan yang di lakukan oleh pemuda yang mengakibatkan perkelahian hingga menggunakan senjata tajam
yang terjadi pada minggu (01/01) sekitar pukul 05.55 Wib di Gardu Lingkungan Cinanggung Pipa Gas, petugas piket polsek bergegas melaksanakan cek TKP dugaan tindak pidana Pengeroyokan," ujar Iwan pada Senin (02/01).

Baca Juga

6 Oknum Bank Keliling Pengeroyok Ustaz asal Pandeglang Ditangkap, Ternyata Begini Motifnya

Iwan menjelaskan kronologis kejadian pengeroyokan tersebut. "Menurut saksi sekitar pukul 03.00 Wib korban MG (28) sedang nongkrong bersama empat orang temannya di sebuah gardu kemudian didatangi oleh FZ, saksi menegor supaya bersikap sopan, kemudian korban menonjok muka FZ dan karena tidak terima kemudian FZ menantang pelaku untuk duel kemudian FZ pulang kerumah mengambil celurit, tidak lama kakak FZ  berinisil GS datang membantu FZ ikut membacok korban menggunakan samurai, setelah itu korban dikeroyok menggunakan sajam oleh FZ dan GS dan atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada kaki kiri, jari tangan kiri korban putus, pipi luka robek, luka robek pada paha saat ini korban sedang dilakukan perwatan di RS. Sari Asih," ucap Iwan.

Iwan menambahkan pelaku melakukan aksi pengeroyokan karena masalah pribadi. "dapun FZ dan GS, melakukan pengeroyokan tersebut diduga karena adanya permasalahan pribadi terhadap korban," tambah Iwan.

Terakhir Iwan mengatakan kedua tersangka masih dalam pengejaran pihak kepolisian. "Pelaku FZ dan GS setelah melakukan panganiayaan langsung melarikan diri dan dalam pengejaran Polisi," tutup Iwan.

Editor : Iskandar Nasution