Cilegon, iNewsPandeglang.id - Menghadapi peralihan tahun 2022 menuju 2023, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperingatkan para calon penumpang kapal ferry untuk tetap waspada dengan kondisi cuaca yang ekstrim, terutama di lintas terpadat Merak, tepatnya di Bakauheni dan Ketapang - Gilimanuk.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menerangkan jika melihat tren dari trafik penumpang dan kendaraan sejak H Natal kemarin, animo pergerakan masyarakat masih cukup tinggi. "Kami berharap masyarakat tetap mempersiapkan perjalanan dengan baik, pastikan stamina tubuh dan kendaraan tetap prima, agar perjalanan dapat berjalan lancar, tertib, nyaman dan selamat," ujarnya.
Selain itu, masyarakat yang akan menyeberang diharapkan dapat memahami kondisi cuaca ekstrim yang sedang melanda hampir seluruh wilayah Indonesian. Bahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan seluruh wilayah Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat selama periode libur Tahun Baru 2023, dan meminta masyarakat agar mewaspadai bencana, seperti banjir dan longsor.
"Kondisi cuaca ekstrim yang dapat berubah sewaktu-waktu ini tentu dapat berdampak pada proses sandar kapal, yang akhirnya mempengaruhi waktu bongkar muat dan pelayanan penumpang. Kami berharap, pengguna jasa dapat memahami dinamika di lapangan, dimana potensi keterlambatan dalam waktu pelayanan dapat terjadi dikarenakan penundaan jadwal keberangkatan kapal dikarenakan kondisi cuaca. Hal ini semata-mata demi keselamatan pelayaran, dan tentunya keselamatan seluruh pengguna jasa ferry," tutur Shelvy.
Bagi pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry pada periode libur Tahun Baru agar melakukan reservasi mandiri via Ferizy maksimal H-1 keberangkatan karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan. Selain itu, pengguna jasa agar menghindari pembelian tiket melalui calo sehingga perjalanan lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman.
Khusus di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk dapat membeli tiket online secara mandiri hanya di Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point). Pengguna jasa, lanjutnya, yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan _check in_ 2 jam sebelumnya. Tiket akan _expired_ jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.
Hingga H+5, trafik penumpang dan kendaraan di lintasan tersibuk Merak - Bakauheni dan Ketapang - Gilimanuk, relatif masih ramai namun tetap lancar. Diperkirakan, trafik masih akan terus mengalir hingga Minggu (1/1) besok.
Berdasarkan data Posko Merak, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-8 hingga H+5 tercatat 559.304 orang atau naik 29 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.922 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 125.293 unit atau naik 17 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.922 unit.
Sebaliknya, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-8 hingga H+5 tercatat 464.668 orang atau naik 42 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 327.629 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 107.138 unit atau naik 19 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 89.808 unit.
Sementara itu, dari Posko Ketapang dilaporkan total penumpang yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk mulai dari H-8 hingga hari H+5 tercatat 341.164 orang atau naik 82 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 187.288 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 79.914 unit atau naik 51 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 53.085 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang mulai dari H-8 hingga H+5 tercatat 318.797 orang atau naik 78 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 178.963 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 79.698 unit atau naik 49 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 53.419 unit.
Editor : Iskandar Nasution