MERAK, iNewsPandeglang.id - Penundaan pelayanan pelayaran akibat cuaca buruk membuat ratusan kendaraan calon penumpang kapal yang akan menyeberang ke sumatera mengular ke jalan raya arah Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten banyak penumpang khawatir barang bawaan mereka rusak sebelum sampai ke tempat tujuan
Sejumlah kapal ferry di Pelabuhan Merak gagal berangkat lantaran cuaca buruk yang terjadi pada Kamis malam (22/12/2022) kemarin. Akibatnya para calon penumpang yang akan menyebrang menuju Sumatera menumpuk hingga antrian mengular ke jalan raya arah pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.
Kondisi gelombang tinggi dan angin yang kencang membuat sejumlah kapal ferry sulit bersandar hingga ratusan kendaraan di dalam kapal kesulitan untuk keluar. Sementara itu, ratusan kendaraan lainnya tertahan di pintu masuk pelabuhan Merak, Kota Cilegon,Banten. Hal itu lantaran penundaan jadwal keberangkatan kapal akibat cuaca buruk yang terjadi, sehingga pengelola pelabuhan terpaksa menutup sementara aktivitas bongkar-muat.
"Kita dari Jakarta bawa paket jadi kapalnya pun belum ada yang bongkar dari tadi, rencana kita mau ke Medan ini. Jadi macetnyapun udah nyampe di luar katanya" ujar Saragih, sopir truk logistik.
Antrian Kendaraan jelang Nataru 2023 yang akan menyebrang di Pelabuhan Merak. Foto istimewa
Hal tersebut membuat para calon penumpang yang membawa kendaraan dan ratusan supir truk angkutan logistik yang memadati area dermaga reguler kecewa dengan pelayanan pelabuhan. Mereka mengaku tidak mendapat informasi sebelumnya terkait penundaan pelayaran di dermaga reguler. Mereka juga mengungkapkan bahwa PT ASDP INDONEISA hanya mengumumkan penundaan di dermaga eksekutif saja.
"Paket kering cuman kalau terlambat istilahnya di pasien kecewa gitukan. Kecewalah kita, sana pun semua kecewa nunggu inipun mau tahun baru. Barang pada dibutuhkan di Medan,"ungkap Silaen, sopir truk logistik.
Saat cuaca mulai kembali normal, pengelola pelabuhan akhirnya membuka tiga dermaga reguler untuk melayani angkutan. Ketiga dermaga tersebut yaitu dermaga empat, lima dan tujuh. Sementara itu, dermaga lainnya masih belum bisa beroperasi.
Sebagaimana dijelaskan oleh Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro
" Kami melaporkan bahwasanya, untuk dermaga yang beroperasi sekarang adalah dermaga 4, dermaga 5, dan dermaga 7. Untuk dermaga lainnya karena sore tadi ada cuaca yang ekstrim sehingga tidak bisa beroperasi," tandasnya.
Editor : Iskandar Nasution