get app
inews
Aa Read Next : Perayaan HUT ke-79 TNI: Mengapa 5 Oktober Menjadi Tanggal Penting dalam Sejarah?

Daftar Mata Uang Tertua di Dunia yang Masih Digunakan, Nomor 9 Sudah Ada Sejak 1222 Tahun yang Lalu

Senin, 05 Desember 2022 | 18:54 WIB
header img
Daftar Mata Uang Tertua di Dunia yang Masih Digunakan, Nomor 9 Sudah Ada Sejak 1222 Tahun yang Lalu. Foto: Istimewa.

JAKARTA, iNewsPandeglang.idMata uang merupakan satuan nilai alat pembayaran berupa uang yang diterima dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Setiap negara di dunia memiliki mata uang yang digunakan sebagai alat tukar barang, jasa maupun informasi. Ada 180 mata uang di dunia, yang beredar di 197 negara. 

Beberapa mata uang yang paling banyak diperdagangkan adalah dolar Amerika Serikat (AS), euro, yen Jepang, dolar Australia, dan franc Swiss. Banyak faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang, seperti inflasi, uang publik, kesehatan ekonomi, neraca perdagangan, serta sejarah dan revaluasi mata uang. 

Lantas, mata uang tertua apa saja yang masih digunakan hingga saat ini di seluruh dunia?, Berikut ini 9 mata uang tertua yang masih dipakai untuk transaksi jual beli yang dikutip dari oldest.org:

1. Peso Dominika

Diperkenalkan: 1844, 178 tahun yang lalu Pengguna: Republik Dominika Peso Dominika telah menjadi mata uang resmi Republik Dominika sejak 2011, tetapi diperkenalkan pada 1844 ketika Republik Dominika mengambil kembali kedaulatannya dari Haiti. Di samping peso, dolar AS juga digunakan secara legal untuk semua transaksi moneter.

Peso tersedia dalam denominasi 1, 5, 10, 25, 50, 100, 200, 500, 1.000, dan 2.000. Uang kertas 1.000 dan 50 sangat penting bagi negara karena 1.000 menggambarkan potret bangunan Alcázar de Colón (Columbus Alcazar), istana Spanyol pertama yang dibangun di benua ini, dan uang kertas 50 menunjukkan katedral tertua di Amerika.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut