get app
inews
Aa Text
Read Next : Dede Rohana, Dewan Viral Banten Tak Gentar Hadapi Laporan Betsaida Hospital Mandiri Demi Bela Rakyat

Ayah Adang Langsung Pingsan Dengar Anaknya Tewas Mengenaskan di Pabrik Hebel di Serang

Rabu, 16 November 2022 | 16:38 WIB
header img
Ilustrasi pekerja pabrik Hebel di Cikande, Serang, Banten tewas mengenaskan tergiling mesin, Ayah korban langsung pingsan mendengar anaknya meninggal tragis. (Foto okezone)

SERANG, iNewsPandeglangid - Suasana duka menyelimuti keluarga korban Adang Suryana (31) pekerja harian di pabrik hebel/ bata ringan milik PT Rexcon Indonesia yang tewas tergilas mesin gilingan bata reject pada Selasa, (15/11/2022). Ayah korban begitu mendengar kejadian ini langsung syok dan jatuh pingsan.

Dari informasi dihimpun, insiden tragis terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Korban diketahui adalah warga Kampung Batu kurung RT 06/01, Desa  Penamping Kecamatan  Bandung, Kabupaten Serang, Banten.

" Ya benar itu  adang adalah warga desa kami, bekerja di perusahaan tersebut sudah sekitar satu tahunan. Korban baik juga cuma jarang hadir di kegiatan desa karena dia sibuk kerja di perusahaan," ucap Iskandar, Kepala Desa Penamping kepada wartawan.

Ayah angkat korban yang mendatangi kepala desa itu menanyakan terkait kondisi keluarganya tersebut karena khawatir dan belum mengetahui hal yang sebenarnya. Saat dijelaskan oleh Iskandar, kepala desa tersebut jika korban sudah tewas, saat ini kata dia, sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

Begitu mendengar informasi itu ayah korban langsung pingsan kemudian dibopong oleh petugas dan ditenangkan.

Sementara itu, Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan menjelaskan kronologi kecelakaan kerja di pabrik pembuatan bata ringan atau hebel  tersebut yang terjadi pada Selasa 15 Nopember 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.

"Informasi yang kami dapatkan, awalnya mesin gilingan bata ringan reject mati dari semalam karena adanya potongan besi terus mesin itu tidak berjalan," ujarnya kepada  wartawan.

Korban yang bertugas kata Andhi, sebagai operator loader bersama dengan rekannya Oman (35) memperbaiki mesin gilingan bata ringan reject tersebut pada pukul 07.30 WIB. Usai mesin penghancur berhasil diperbaiki, tiba-tiba mesin penghancur hidup dengan sendirinya.

Kondisi tersebut, korban entah kaget atau bagaimana, tubuhnya terjatuh dan masuk ke dalam mesin hingga tergiling. Lebih menyayat hati tubuh korban  keluar dari mesin penghancur, sudah  hancur berkeping-keping bersama serbuk hebel.

Selanjutnya Personil Unit Reskrim Polsek Cikande yang mendapat laporan langsung bergegas ke lokasi kejadian. Tak  hanya itu, personil Satreskrim Polres Serang bersama petugas forensik RS Bhayangkara juga datang ke lokasi tersebut.

"Tubuh korban yang hancur selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tutur  Andhi.

Pada kesempatan  terpisah Kasie Humas Polres Serang Dedi mengatakan kasus kecelakaan kerja tersebut saat ini sedang ditangani penyidik Satreskrim Polres Serang. 

"Kasus kecelakaan  kerja ini ditangani Satreskrim, untuk keterangan lebih lanjut lagi nunggu hasilnya ya," kata Dedi. (*)

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut