get app
inews
Aa Text
Read Next : Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Terjebak Banjir Saat Melintas Jalan Leuwidamar Anggota DPRD Lebak Salahkan Pemilik Galian Pasir

Sabtu, 05 November 2022 | 21:59 WIB
header img
Anggota DPRD Lebak terjebak banjir lumpur pasir saat melintas Jalan Cimarga Leuwidamar Lebak tepatnya di Pasiroko. Foto tangkapan layar video viral

LEBAKiNewsPandeglang.id - Galian pasir selalu membuat masalah, seperti di jalan Rangkasbitung - Leuwidamar lalu lintas galian pasir membuat jalanan banjir  hingga rusak terlebih diguyur hujan deras.  Baru-baru ini  beredar video Anggota DPRD Lebak terjebak banjir di wilayah Pasiroko, Kecamatan Cimarga, jalanan tergenang banjir bercampur lumpur diduga akibat penambangan galian pasir. 

"Banjir akibat dari penambangan pasir yang tidak patuh pada aturan. Sok silahkan temen-temen DPRD Kabupaten Lebak, banjir tuh liat jalannya banjir, pasirnya turun banjir lahar juga tuh," ucapnya dalam video tersebut yang direkam dari dalam mobilnya pada Sabtu, (5/11/2022) sore sambil terlihat hujan masih turun.

Tokoh Anggota DPRD Lebak yang belakangan ini diketahui Nana Sumarna SH, Pimpinan Fraksi Partai Golkar  itu pun merasa gerah  akibat dirinya terjebak banjir pasir di jalanan. Dia  menegaskan  kepada Komisi IV agar hal tersebut  segera disidak.

"Coba sekali-kali disidak sama temen-temen komisi IV, sidak lapangan nanti ini" ucap Nana dengan nada serius.

Dikonfirmasi terkait video yang beredar tersebut Nana Sumarna  membenarkan bahwa itu sengaja dia rekam saat dalam perjalanan tepatnya di wilayah Pasiroko Kecamatan Cimarga.

"Iya betul itu video saya, tepatnya di Pasiroko, Kecamatan Cimarga tadi sore dan  bahkan ada dua pohon tumbang ," ucapnya saat dihubungi iNewsPandeglang Sabtu malam.

Seperti diketahui, selain fenomena tersebut saat hujan, akibat galian pasir tidak taat aturan lalu lintas galian pasir menjadikan jalanan rusak licin dan berdebu di saat musim kemarau hingga mengganggu pernafasan dan pandangan. Akibatnya kecelakaan motor maupun mobil pun tak terhindarkan. Meskipun saat ini belum ada korban  jangan sampai tentunya ada korban jiwa.

Semoga pemerintah terkait segera mengambil tindakan tegas untuk menindak pengelola galian pasir yang tak taat aturan. Sayang kan, jalan yang dibangun dengan tetesan peluh rakyat melalui pajak, justeru dibuat rusak, bahkan mengancam keselamatan warga yang notabene membiayai pembangunan.

Sementara itu,  ditempat lain di Kecamatan Bayah akibat diguyur hujan Sungai Cimadur kembali meluap. Namun menurut Kepala Desa Bayah Timur, Rapik Rahmat Taufik status masih aman terkendali belum ada rumah yang terendam.

"Iya air meluap, tapi batas aman dan belum ada laporan rumah warga terendam. Namun warga saat ini waspada meski cuaca masih aman," ucap Rafik saat dihubungi.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut