Keistimewaan Surat Yusuf Ayat 4, Memancarkan Aura Wajah dan Enteng Jodoh

JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Surat Yusuf secara khusus merupakan cerita Nabi Yusuf dan keluarganya, dimana perjalanan Nabi Yusuf ini mengandung banyak perjalanan yang dapat dicontoh oleh umat islam.
Hal ini terutama pada sifat yang mencerminkan semua kebaikan seperti suka menolong, penyabar, gigih, pribadi yang teguh, suka dengan kebaikan, mampu menahan amarah, cerdik dalam berdakwah, serta senantiasa mendoakan kebaikan kepada orang-orang yang zalim kepadanya.
Surat Yusuf adalah salah satu surat dalam Alquran yang memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya memancarkan aura wajah dan enteng jodoh bagi yang mengamalkannya. Lantas, bagaimana cara mengamalkan Surat Yusuf Ayat 4? Surat Yusuf ayat 4 berkisah tentang Nabi Yusuf 'aliahisalam (as) bin Ya'qub as yang mimpi melihat 11 bintang, matahari dan bulan bersujud yakni tunduk dan patuh kepadanya. Mimpi Nabi Yusuf as itu jadi kenyataan 40 tahun setelahnya.
Berikut Surat Yusuf Ayat 4, latin, arti, makna: اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ
Latin: Idz qaala yuusufu liabiihi yaaa abati inniii ra aiytu ahada 'asyara kaukaban wasysyamsya wal qomaro ra aituhum lii saajidiin. Artinya: (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.” (QS. Yusuf: 4).
Surat Yusuf Ayat 4 banyak diamalkan karena memiliki keistimewaan. Selain untuk menarik jodoh, juga agar memiliki aura wajah menarik serta bagi ibu hamil yang ingin anaknya tampan ataupun cantik. Berikut cara mengamalkannya. Cara Mengamalkan Surat Yusuf Ayat 4
1. Niat ikhlas dengan mengharap ridho Allah Cara mengamalkan Surat Yusuf ayat 4 pertama yakni meniatkan dalam hati dengan penuh keikhlasan dan mengharap ridho Allah.
2. Membaca Surat Yusuf Ayat 4 sebanyak 3 kali Amalan Surat Yusuf ayat 4 berikutnya yakni membaca ayat tersebut sebanyak 3 kali dibaca sehabis sholat fardhu. Selain itu, kondisi tubuh suci dari hadas kecil maupun besar. Berikut Surat Yusuf Ayat 4, latin, arti, makna:
اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ
Latin: Idz qaala yuusufu liabiihi yaaa abati inniii ra aiytu ahada 'asyara kaukaban wasysyamsya wal qomaro ra aituhum lii saajidiin.
Artinya: (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.” (QS. Yusuf: 4).
3. Usapkan kedua tangan ke wajah Cara selanjutnya setelah membaca Surat Yusuf ayat 4 sebanyak 3 kali, kemudian mengusapkan kedua tangan ke wajah.
Hukum Membaca Surat Yusuf untuk Enteng Jodoh
Hukum amalan membaca Surat Yusuf untuk hajat tertentu menurut para ulama dibolehkan. Amalan dengan melalui perantara ayat Alquran merupakan bentuk tafaul. Amalan tafaulan tersebut sudah dipraktikkan sahabat Nabi sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut.
ابو هريرةاا: «،ا»ا:ا؟: «اا» رواه البخاري
Artinya: Abu Hurairah mendengar bahwa Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Tidak boleh meyakini sial (seperti dari suara burung). Sebaik-baiknya adalah tafaul (mengharap kebaikan)”. Para sahabat bertanya: “Apa tafaul?” Nabi menjawab: “Kalimat yang bagus, yang didengar oleh kalian.” (HR Bukhari) Direktur Aswaja Center PWNU Jatim, KH Ma'ruf Khozin sebagaimana dilansir dari laman pwnujatim mengatakan, hadits di atas menegaskan bahwa tafaul berbeda dengan tathayyur atau tsyaum (merasa sial). Tafaul dibolehkan. Tafaul kandungan dengan dibacakan surat dalam al-Quran, yaitu surat Yusuf dan Surat Maryam. Namun, ulama beda pendapat mengenai hukum tafaul dengan surat dalam Al Quran. (اا) –: ا()ا(ا) –اء – () اا().اا،اااا،ااا
“Mengawali mendapatkan kebaikan dari al-Quran telah dilakukan oleh Abu Ubaidillah ibn Battah. Syekh Taqiyuddin Ibnu Taimiyah dan imam kita lainnnya (Hanabilah) tidak sependapat. Ibnu Arabi mengharamkannya.
Al-Qarafi meriwayatkan hukum haram ini dari Thurthusi al-Maliki. Sedangkan pendapat secara dzahir Madzhab Syafiiyah adalah makruh.” (Mathalib Uli An-Nuha, 1/159). Demikian ulasan mengenai cara mengamalkan Surat Yusuf ayat 4 untuk enteng jodoh dan memiliki aura wajah.
Wallahu A'lam
Editor : Iskandar Nasution