JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Indonesia terkenal memiliki suku terbanyak di Dunia. Begitu banyak keanekaragaman budaya dari makanan, upacara adat, hingga kesenian.
Acara pernikahan adat di Indonesia terbilang beragam dan memiliki keunikan dan ke khas an masing-masing. Hal ini lantaran keragaman budaya yang ada di setiap daerah Tanah Air. Sebagai negeri yang kaya akan budaya, wajar kalau pernikahan dilakukan berdasarkan tradisi yang sudah mendarah daging. Namun, upacara dan mahar yang disarankan oleh adat daerah juga terkadang memakan biaya yang begitu besar.
(Foto: factofindonesia)
Dari sekian banyak adat dan tradisi dalam acara pernikahan di Indonesia, terdapat pernikahan adat di Indonesia yang termahal. Apa saja itu? Berikut ulasannya, dirangkum pada Jumat (14/10/2022).
1. Adat Batak
Anda mungkin sudah tak asing dengan meriahnya pernikahan adat Batak? Kelompok masyarakat asli di tanah Sumatera Utara ini terkenal sangat menjunjung tinggi adat dan budayanya.
Tak hanya meriah, pesta pernikahan adat Batak kerap memakan biaya yang tentunya tidak sedikit. Perkawinan dalam adat Batak adalah suatu upacara yang sakral karena merupakan bentuk pengorbanan.
Pernikahan Batak termasuk salah satu yang termahal di Indonesia sebab beberapa tradisi seperti uang mahar khusus yang disebut sinamot. Besarannya tergantung dengan tingkat pendidikan dan pekerjaan dari mempelai perempuan, yang semakin tinggi tentu bisa semakin mahal.
2. Adat Minangkabau
Biaya pernikahan Adat Minangkabau juga tergolong mahal. Hal ini disebabkan oleh panjangnya prosesi pernikahan yang harus dilalui. Pernikahan ini juga harus mengundang banyak orang. Beberapa proses pernikahan Adat Minangkabau yang harus dilalui, yaitu Marasek, Maminang, Batimbang Tando, Mahanta Siri, Babako-Babiki, Malam Bainai, Manjapuik Marapulai, dan Penyambutan di Rumah Anak Daro.
Selain serangkaian acara tersebut, masih ada tradisi usai akad nikah. Tradisi setelah akad nikah ini di antaranya dimulai dari memulangkan tanda hingga sampai bermain coki. Biaya yang dikeluarkan hingga tradisi usai akad nikah ini bisa hingga ratusan juta rupiah.
3. Adat Banjar
Prosesi pernikahan adat bagi suku yang berasal dari Kalimantan Selatan ini dikenal mahal. Ada prosesi yang cukup panjang dan melibatkan banyak pihak seperti keluarga dan orang sekitar tempat tinggal saja. Selain itu, biasanya para tokoh adat juga dilibatkan.
Jika ingin menikah dengan upacara adat Banjar juga harus menyiapkan biaya lebih. Biaya tersebut harus diberikan di awal sebelum pernikahan. Hal itu disebut Maatar Jujuran dalam Bahasa Banjar. Uang ini nantinya digunakan untuk keperluan pesta pernikahan serta perlengkapan rumah tangga bagi kedua mempelai.
4. Adat Suku Sasak
Selain budayanya yang kental dan unik, pernikahan adat Suku di Lombok ini juga tergolong mahal. Pasalnya, besarnya mahar pada pernikahan adat Suku Sasak ini juga tergantung tingginya pendidikan perempuan. Semakin tinggi tingkat pendidikan perempuan, maka semakin tinggi pula mahar yang harus dibayarkan.
5. Adat Nias
Suku besar selain Batak di kawasan Sumatera Utara ini juga menerapkan mahar tertentu yang mengacu kepada status sosial dan ekonomi seseorang. Mahalnya pernikahan adat Nias bisa diketahui dari prosesi lamaran seorang calon mempelai laki-laki yang harus mempersiapkan minimal 25 ekor babi yang mana 1 ekornya punya harga 1-2 juta-an di pasaran.
Uniknya, bagi seseorang calon mempelai laki-laki tidak bisa memenuhi persyaratan ‘wajib’ tersebut, mereka harus mengabdi kepada mertuanya sampai besaran mahar tersebut lunas!
Nah, itulah acara adat pernikahan paling mahal di Indonesia.
Editor : Iskandar Nasution