PANDEGLANG, iNewsPandegelang.id - Tahukah Anda jika saat ini, kasus demam berdarah dengue atau DBD tengah meningkat di indonesia? Sepanjang tahun ini, berdasarkan catatan dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan telah mencatat kasus kematian akibat DBD 488 jiwa sepanjang 2022.
Oleh karena itu, kita harus lebih waspada dengan mengenali penyakit DBD.
DBD disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti, biasanya DBD banyak terjadi saat musim hujan.
Virus ini dapat menyebabkan gejala seperti bintik-bintik merah, demam, sakit kepala, nyeri sendi otot dan tulang serta mual dan muntah. Jika gejala tersebut mulai timbul, segeralah konsultasi dengan dokter.
Penyakit endemi di indonesia ini, bisa dicegah dan dihindari dengan melakukan 3m plus sesuai anjuran dari Kemenkes RI. Apa saja?
Pertama, menguras penampungan air karena berpotensi menjadi tempat jentik nyamuk juga telur nyamuk yang menempel di bagian permukaan.
Kedua, menutup tempat yang kerap menjadi sarang jentik nyamuk/ seperti genangan air di berbagai tempat, misalnya, pot bunga, ember, dan lain-lain.
Ketiga, melakukan daur ulang barang bekas yang juga berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk. Dengan begitu, habitat nyamuk dapat berkurang.
Adapun plus dari 3M Plus ialah Mencegah gigitan nyamuk yang dapat dilakukan dengan Menggunakan obat penolak nyamuk dan Menutup lubang-lubang yang ada di rumah. Bisa juga dengan menanam tumbuhan pengusir nyamuk dan menggunakan kelambu saat tidur.
Maka dari itu, untuk mencegah DBD salah satunya ini yuk mulai lakukan pola hidup bersih dan sehat.
Editor : Iskandar Nasution