Lebak Dikepung Banjir, Sejumlah Infrastruktur Rusak hingga Petani Terancam Gagal Panen

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Pasca gempa bumi magnitudo 5.5 mengguncang Bayah, bencana banjir dan longsor menimpa sejumlah kecamatan di selatan Kabupaten Lebak, Banten pada Minggu, (9/10/2022) kemarin sore. Akibatnya sejumlah  infrastruktur rusak dan kerugian bagi masyarakat  salah satunya dalam bidang  pertanian,  para petani terancam gagal panen lantaran persawahan terendam banjir.

Seperti di Kecamatan Bayah, Desa Bayah Timur banjir akibat luapan Sungai Cimadur merendam puluhan rumah warga dan puluhan hektare lahan persawan. Namun hingga tadi malam kondisi permukiman warga yang terendam sudah berangsur surut.

Baca Juga

Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Kepala Desa Bayah Timur, Rafik Rahmat Taufik mengatakan bahwa banjir luapan Sungai Cimadur merendam puluhan rumah warga dan merusak lahan pertanian. Tak hanya itu Infrastruktur jembatan juga rusak.

Dampak longsor di wilayah Kecamatan Cibeber merobohkan tiang listrik. Istimewa

"Banjir  akibat luapan Sungai Cimadur 35 rumah terendam, namun saat ini udah mulai surut tapi warga masih wasdpada. Sawah sekitar 25 hektare yang terancam gagal panen karena terendam banjir luapan Sungai Cimadur, padi berumur baru 1 bulan" ujarnya saat dihubungi Minggu malam.

Selain itu kata Rafik, Jembatan Cimadur Legon nyaris ambrol, tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat. "Jembatan sedikit lagi ambrol, Mobil sudah tidak bisa melintas," katanya.

Baca Juga

Terendam Banjir, Sekolah di Lebak Banten Terpaksa Diliburkan

Sementara itu Koordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Bayah, Gagan Suganda saat dihubungi menyatakan masih melakukan pendataan. "Masih ngolah data pak belum akurat masih di lapangan melakukan giat di lokasi kejadian," ujar Gagan.

Dari informasi dihimpun menurut data sementara  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak pada Minggu,  (09/10/2022) pukul 21.30 WIB. Banjir melanda Kecamatan Bayah, Cibeber, Cilograng, Panggarangan yang merendam sejumlah 133 rumah. Bukan hanya itu saja,  dikabarkan juga Kecamatan Cigemblong tak luput diterjang banjir.

Selain itu, sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan  seperti jembatan gantung penghubung Desa Cisuren dan Desa Pasirgombong kondisi rusak berat, oprit jembatan Cimadur Legon rusak berat. Jembatan gantung putus yang menghubungkan   Desa Cibareno, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak ke Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga

Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Mobil dan Sepeda Motor Terendam Banjir agar Tetap Prima

Kemudian fasilitas umum dan sarana ibadah terkena dampak yakni Majlis Al-Kaushar dan Majlis Nurul Ulum di Desa Suwakan, Kecamatan Bayah rusak ringan, Ponpes Nurul Huda, Majlis Taklim Nurul Huda, Masjid Nurul Janah ambrol dan rusak ringan. Banjir disebabkan meluapnya empat sungai besar yakni kali Cisiih, Cibareno, Cimadur dan Cicantra.

Editor : Iskandar Nasution