Logo Network
Network

Profil Pierre Andries Tendean, Sosok Pahlawan Revolusi Korban dari Peristiwa G30S PKI

Puti Aini
.
Rabu, 28 September 2022 | 09:42 WIB
Profil Pierre Andries Tendean, Sosok Pahlawan Revolusi Korban dari Peristiwa G30S PKI
(Foto: Istomewa)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Dalam peristiwa G30S PKI, Pierrre Tendean merupakan salah satu sosok pahlawan revolusi Indonesia. Ia menghembuskan nafas terakhirnya karena menjadi korban G30S PKI pada 30 September 1965.

 Pierrre Tendean merupakan ajudan dari Jenderal AH Nasution yang merupakan target utama dalam peristiwa G30S PKI. Pierre Tendean meninggal karena mengaku sebagai Nasution dan memiliki wajah yang sama.


(Screencapture)



Profil Pierre Tendean

Seorang Pria bernama lengkap Pierre Andries Tendean merupakan anak dari pasangan Aurelius Lammert Tendean asal Minahasa dan ibu Pierre Tendean bernama Maria Elizabeth Cornet yang merupakan keturunan Prancis.

Pierre Andries Tendean lahir di Rumah Sakit Centrale Burgerlijke Ziekenhuis atau saat ini Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai dokter di rumah sakit tersebut.

Pada Masa kecil Pierre dipenuhi dengan pengalaman yang berharga. Ia diketahui melewati dengan berpindah-pindah tempat tinggal, dari Jakarta ke Tasikmalaya, Cisarua, Magelang dan daerah lainnya.

Ditahun 1945, Pierre Tendean pertama kali merasakan bangku sekolah. Ia menempuh pendidikannya di Sekolah Rakyat Buton di Magelang.  Setelah menamatkan bangku SMP, Pierre Tendean mulai menempuh pendidikan sekolah menengah atas di SMA Bagian B jurusan Ilmu Pasti (Sekarang SMAN 1 Semarang).

Berkat hal itu, ia mendapatkan hadiah motor Ducatti dari sang ayah. Menjelang berakhirnya masa sekolah SMA, ia membulatkan tekad menjadi seorang perwira. Ia pun berhasil menyelesaikan sekolah di Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD).

Melansir buku 'Jejak Sang Ajudan' terbitan Leutikaprio, kemampuannya sebagai lulusan ATEKAD sangat diandalkan. Bahkan, ia pernah ditugaskan menjadi intelijen untuk menyusup ke wilayah Malaysia pada 1963.
 

Saat itu, Indonesia tengah bersitegang dengan Malaysia dan menggelar operasi Dwikora. Pada April 1965, Pierre Tendean dipercaya menjadi ajudan Jenderal AH Nasution yang saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan.

Apakah Pierre Tendean Termasuk Pahlawan?

Makam Pierre Tendean berada di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Ia merupakan salah satu pahlawan revolusi berdasarkan ketetapan Keppres Nomor 111/KOTI/1965.

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.