JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Lakukan pencegahan agar gigi tidak cepat keropos sangatlah penting. Namun alangkah lebih baik jika penyebab gigi keropos perlu kita ketahui agar bisa melakukan langkah pencegahan.
Gigi keropos tidak boleh disepelekan dan harus segera ditangani karena dapat menyebabkan kerusakan gigi parah, bahkan bisa lebih mudah tanggal atau copot sebelum waktunya.
Pada umumnya, kondisi gigi yang keropos mirip dengan kondisi gigi berlubang (karies). Bedanya, karies gigi hanya terjadi di lapisan terluar gigi atau enamel. Sementara gigi yang keropos terjadi di lapisan tengah gigi atau dentin. Meskipun kondisi kerusakan keduanya hampir sama, penyebab gigi keropos harus lebih diperhatikan lagi.
Apa saja penyebab gigi keropos? Berikut informasinya seperti dirangkum pada Minggu (18/9/2022).
1. Makanan dan minuman asam
Penyebab gigi keropos pertama adalah makanan dan minuman asam. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang sangat asam secara teratur dapat mempercepat erosi email, yang menyebabkan gigi keropos. Beberapa makanan dan minuman asam itu di antaranya buah sitrat, kopi, soda, dan permen Kondisi ini diperparah bila Anda termasuk malas menyikat gigi. Apabila Anda ingin mengonsumsi buah yang asam atau minum air yang sudah diberi perasan air lemon. Jangan lupa juga untuk membilas mulut dengan minum air putih setelahnya.
2. Refluks asam
Penyebab gigi keropos berikutnya adalah refluks asam. Paparan asam lambung yang sering dapat merusak email gigi. Jika tidak diobati, refluks asam dapat menyebabkan penyakit gastroesophageal reflux (GERD), yang dapat menyebabkan regurgitasi asam lambung lebih sering dan efek selanjutnya bisa berdampak pada email gigi Anda.
3. Mulut kering
Anda mungkin memiliki gigi keropos jika Anda mengalami mulut kering. Mulut kering dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Misalnya, sindrom Sjögren atau diabetes, obat yang Anda minum, serta penuaan. Anda dapat mencegah terjadinya gigi keropos dengan minum lebih banyak air untuk mengentalkan air liur.
Anda juga bisa mengunyah permen karet bebas gula di antara waktu makan untuk meningkatkan air liur, serta minum dari sedotan, membatasi minuman asam seperti kopi, soda, dan limun. Kemudian lakukan juga berkumur dengan air setelah makan atau minum makanan dan minuman asam, menunggu minimal satu jam untuk menyikat gigi setelah mengkonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam, menghindari makanan dan minuman asam jika Anda memiliki refluks asam, serta mengurangi makanan manis yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Anda juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut Anda secara keseluruhan dengan menyikat gigi dua kali sehari dan flossing setidaknya sekali sehari. Pastikan Anda menghubungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan rutin setiap 6 bulan.
4. Hipoplasia email
Penyebab gigi keropos keempat adalah hipoplasia email. Kondisi genetik ini menyebabkan kurangnya mineralisasi, komponen penting dalam pembuatan email gigi. Secara umum, tanda dan gejala hipoplasia enamel di antaranya adanya bintik-bintik putih pada gigi, lekukan pada permukaan luar gigi, hingga sensitif terhadap panas dan dingin.
5. Penyakit celiac
Penyebab gigi keropos di urutan berikutnya adalah penyakit celiac. Penyakit autoimun ini ditandai dengan kerusakan usus setelah mengonsumsi gluten dalam makanan. Sementara gejala gastrointestinal seperti kembung dan diare biasa terjadi pada kondisi ini, sehingga banyak orang juga memiliki gigi yang keropos.
6. Sering muntah
Penyebab gigi keropos terakhir adalah sering muntah. Ini termasuk kondisi kronis, seperti bulimia dan alkoholisme, serta kondisi akut seperti morning sickness terkait kehamilan. Sering muntah dapat membuat asam lambung naik. Asam lambung yang naik ke mulut ini sangat mungkin mengikis lapisan terluar maupun lapisan terdalam gigi.
Selain dapat menyebabkan gigi keropos karena sifat asamnya yang korosif, kondisi ini juga sangat memungkinkan gigi mengalami kerusakan lain, mulai dari gigi menjadi lebih sensitif hingga gigi yang berlubang.
Editor : Iskandar Nasution