BOLSEL, iNewsPandeglang.id - Sebanyak tujuh Desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terendam banjir akibat dari tingginya curah hujan yang terjadi sejak pukul 16.30 WITA. Dari video yang dibagikan akun sosial media @Asrin Aksar, terlihat air menggenangi rumah warga dan jalan raya.
"Arus-arus, banjir-banjir," ujar narasi dalam video tersebut dikutip oleh MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (18/9/2022).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolsel, Boby Sampe saat dikonfimasi MPI mengatakan bahwa ada tujuh Desa yang terdampak banjir yakni Biniha Selatan, Tolondadu 2, Tolondadu, Tabilaa (kompleks perkantoran), Nunuk (Modisi, Batuhamba), Linawan dan Mataindo Utara
"Kondisi di lapangan pada jam 22.30 WITA berangsur normal dan sudah surut sejak kejadian luapan air akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak jam 16.30 WITA, khususnya di desa Tolondadu 1, Tolondadu, Komplek perkantoran Panango (Bappelitbangda), Batuhamba, Modisi, Jalan masuk kompleks Rudis Wakil Bupati Bolsel, sebagian Desa Linawan," tuturnya kepada MPI, Minggu (18/9/2022).
Dari perkiraan awal, luapan air terjadi karena adanya sumbatan-sumbatan pada aliran sungai kecil sehingga membuat aliran air membelok ke arah perumahan warga.
Terdapat material berupa potongan kayu dan batuan yang menghampar pada beberapa titik di sepanjang jalan antara Desa Tabilaa, Panango dan Desa Linawan akibat luapan air.
"Kondisi sungai besar terutama Sungai Tolondadu dan Sungai Nunuk terpantau normal," kata dia
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa warga berharap adanya bantuan untuk membersihkan rumah-rumah yang terdampak lumpur akibat luapan air khususnya di Batuhamba dan Modisi.
"Semoga daerah tercinta kita semua Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan selalu dihindarkan serta dijauhkan dari segala marabahaya, malapetaka dan bencana, aamiin yaa robbal'alamiin," tuturnya.
Editor : Iskandar Nasution