get app
inews
Aa Read Next : Tingkatkan Kapasitas dan Sinergitas dengan Media, Diskominfo Cilegon Gelar Pelatihan Jurnalistik

Pangdam Siliwangi Resmikan Jalur Evakuasi Bencana Tsunami di Pulomerak Cilegon

Kamis, 04 Agustus 2022 | 08:11 WIB
header img
Mengendarai Sepeda Motor Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Meninjau Lokasi Assembly Point di Merak Cilegon

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Pangdam III/ Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, meresmikan jalur evakuasi bencana tsunami atau assembly point di Lingkungan Pulorida, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

 

Dengan mengendarai sepeda motor, rombongan Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tiba di lokasi acara sekitar pukul 18.00 wib. Acara tersebut turut dihadiri PJ Gubernur Banten, Al Muktabar, Dandim 0623 Cilegon, Letnan Kolonel Infanteri Ari Widyo Prasetyo, Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro, Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari Cilegon), Ineke Indraswati.

 

 

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, pembangunan shelter assembly point ini sudah lama digagas oleh pemilik lahan. Ide dan solusi untuk kepentingan orang banyak ini menjadi nilai edukasi disaat terjadi bencana. Sebagai daerah rawan bencana, tempat ini sangat dibutuhkan bagi keselamatan masyarakat.

 

"Sebagai tempat jalur evakuasi bencana tsunami, shelter assembly point ini sudah lama digagas oleh pemilik lahan. Ide dan solusi untuk kepentingan orang banyak ini menjadi nilai positif  disaat terjadi bencana,”ujar Arief, saat diwawancara awak media, Rabu (3/8/2022)

 

Dalam kesempatan yang sama, PJ Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, assembly point menjadi lokasi berkumpul masyarakat sekitar jika terjadi bencana tsunami. Hal ini patut diapresiasi karena lahan ini merupakan milik pribadi, warga lokal.

 

Lokasi ini sudah sesuai aturan atau SOP, dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maupun pemerintah daerah.

 

“Kerjasama berbagai pihak sangat dibutuhkan, pemerintah dan masyarakat harus kompak dalam menghadapi bencana,”ucapnya.

 

Sebagai kota industri diharapkan berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat saling saat menghadapi bencana.

 

Kesiapan menghadapi segala bentuk bencana alam sangat penting, meski kita tidak berharap adanya bencana tersebut.

"Hal ini merupakan  bagian dari kesiapan kita, bila terjadi bencana dan kita harus mengedukasi masyarakat agar semua bisa terselamatkan,”pungkasnya.

 

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut