Tergusur Jalan Tol Serang-Panimbang, Pemkab Pandeglang Diminta Bangun SDN Pasir Kadu 

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, diminta segera menyelesaikan pembangunan SDN Pasirkadu, Kecamatan Sukaresmi.

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Pandeglang: Ibu dan Anak Tewas, Truk Tangki Diduga Ugal-ugalan!

Sekolah itu, tergusur oleh rencana pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang (Serpan) yang hingga saat ini belum ada realisasi relokasi pemindahannya.

Hal itu terungkapa saat rapat dengar pendapat pembahasan RKUA PPAS dengan mitra kerja OPD terkait, Kamis 20 Juli 2022 di ruang komisi III DPRD Pandeglang.

Baca Juga

Jeritan Nelayan Teluk Labuan Pandeglang: Sengketa Lahan Bikin Kapal Tak Bisa Melaut!

Salah satu anggota komisi 3 DPRD Pandeglang, Dede Sumantri membenarkan hal itu, bahwa komisi 3 meminta kepada pemerintah agar segera menyelesaikan pemersalahan bangunan sekolah SDN Pasir Kadu Kecamatan Sukaresmi yang terkena imbas dari pembangunan jalan tol Serang-Panimbang tersebut.

Baca Juga

Heboh! 2 Mobil Polisi Adu Banteng di Pandeglang, ODGJ Mengamuk Jadi Penyebabnya

“Kami komisi 3 meminta Pemkab Pandeglang untuk segera menyelesaikan dan merealisasikan permasalahan gedung SDN Pasir Kadu Sukaresmi dengan adanya imbas jalan tol,” ungkap Dede Sumantri dari Fraksi PKS kepada awak media.

Baca Juga

Video : Cawabup Diana Jayabaya Ajak Emak-Emak Joget, Sambut Pilkada dengan Gaya Santai!

Menurut Dede, soal SDN Pasir Kadu, Kecamatan Sukaresmi belum ada kejelasan kapan relokasi akibat terkena gusur jalan tol Serang-Panimbang.

“Masyarakat di Sukaresmi mulai sekarang sudah pada pindah akibat terkena gusuran dari pembangunan jalan tol, maka agar tidak menghambat proses belajar maka pemda harus segera membeli tanah SDN Pasirkadu itu,” kata anggota dewan dari Dapil 5 ini.

Baca Juga

Gokil! 2 Emak-Emak di Pandeglang Ketahuan Asyik Main Judi, Langsung Ditangkap Polisi

Selain itu, lanjutnya, Komisi 3 juga meminta Pemkab agar menganggarkan relokasi pembangunan Puskesmas Pagelaran yang reprentatif dan layak sesuai dengan Peraturan menteri kesehatan (Permenkes) mengenai puskesmas.

“Untuk saat ini puskesmas Pagekaran kurang layak, maka kami dari komisi 3 juga meminta Dinas Kesehatan untuk merealisasikan pembangunan yang repensentatif pada tahun 2023 mendatang,” harapnya.

Editor : Iskandar Nasution