YOGYAKARTA, iNewsPandeglang.id - Kisah asmara Pangeran Diponegoro menang masih misteri. Namun, konon Pangeran Diponegoro kerap memiliki kedekatan dengan sejumlah perempuan.
Sosok Pangeran Diponegoro yang gagah, dengan memiliki kewibawaan tinggi menjadikan perempuan yang ada di dekatnya menjadi daya magnet.
Dikisahkan pada buku 'Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro 1785 - 1855' tulisan Peter Carey, karena perempuan membuat Diponegoro pernah mengalami kekalahan perang terbesarnya di Gowok 15 Oktober 1826.
Konon saat itu Diponegoro sebelum pertempuran berlangsung, ia tidur dengan seorang perempuan muda Cina, yang bukan istri resmi dan bukan pula selir. Perempuan itu adalah tawanan perang di Kedaren, yang kemudian ia jadikan tukang pijatnya.
Selain itu, konon Pangeran Diponegoro juga memiliki kedekatan dengan sejumlah perempuan lain. Di Tegalrejo, lingkungan tempat tinggalnya Diponegoro punya empat istri dan beberapa selir atau istri tidak resmi.
Salah seorang selirnya yang terakhir cukup cantik untuk memancing sifat mata keranjang asisten Residen Belanda untuk Yogyakarta, yang memang suka main perempuan bernama P.F.H Chevallier, yang kemudian hidup bersama dengannya selama beberapa bulan sebelum Perang Jawa.
Editor : Iskandar Nasution