Pandeglang, iNewsPandeglang.id - Dalam menjaga ketahanan pangan di Wilayah Kabupaten Pandeglang, Prajurit Batalyon Infantri 320/Badak Putih berhasil mengelola lahan seluas 4 hektar menjadi kebun sayuran. Lahan seluas 4 hektar yang dikelola oleh Prajurit masuk dalam area kawasan Batalyon Infanteri 320/Badak Putih di Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.
Komandan Yonif (Danyon) 320/Badak Putih Letkol Inf Andika Suseno mengatakan, kurang lebih sudah ada seluas 3-4 hektar lahan Yonif 320 sudah kelola menjadi kebun sayur mayur.
"Ada terong, tomat, sawi, cabai, kangkung, termasuk jagung juga ada. Sebagai nilai tambah bagi anggota kami," katanya kepada awak media usai acara cofee morning bersama di Yonif 320/ Badak Putih, Kamis 14 Juli 2022.
Danyon menjelaskan, lokasi kebun juga dekat pasar. Sehingga banyak pedagang sudah kerjasama dalam penyediaan sayuran.
"Sehari itu ada yang minta 100 ikat kangkung, sawi. Sehingga lahan kita ini bisa menghasilkan nilai tambah ekonomi anggota sekaligus memberikan keterampilan," terangnya.
Bilamana sewaktu-waktu mendapatkan tugas sudah mempunyai keterampilan. Selain bertugas selaku Aparat TNI, mereka juga bisa membangun ekonominya dengan berkebun.
"Daripada nanti nganggur di luar kegiatannya tidak produktif maka sebaiknya berkebun. Sekaligus juga memberikan pengajaran kepada masyarakat kalau lahan sekecil apapun kalau kita bisa aktif kreatif bisa memiliki nilai tambah untuk dapur mereka," tuturnya.
Selain itu, Danyon mengungkapkan, sekarang ini sedang membuka lahan garapan baru untuk tanam jagung sekitar 2,5 hektar.
"Untuk meningkatkan ketahanan pangan. Sesuai perintah kebijakan dari bapak Kasat untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan, salah satunya adalah tanam jagung," jelasnya
Pengawas Kebun Yonif 320/Badak Putih Kopda Dindin Cahyadin mengungkapkan, sedikitnya sebanyak 20 prajurit mengelola kebun seluas 3-4 hektar.
"Ada tanaman kangkung, cabe merah, cabe kriting, cabai rawit, terong. Untuk hasil sebagian ada di jual ke pasar, sebagian dikasih pada masyarakat di sini yang minta," katanya.
Ketika ditanya, dari mana keterampilan berkebun atau bertani didapat, Dindin menjelaskan, keterampilannya diperoleh dari belajar secara otodidak. Belajar dari YouTube dan bertanya kepada yang sudah berpengalaman.
"Adapun hasil kebun menjadi nilai tambah ekonomi Anggota dan juga buat kas kompi. Serta buat masyarakat," terangnya.
Ketua Pokja Wartawan Pandeglang, Nipal Sutiana mengucapkan terima kasih kepada Danyon 320/Badak Putih sudah mengajak kawan-kawan untuk Coffee Morning.
"Danyon juga mengajak keliling melihat kebun sayur yang membuat kami termotivasi mengikutinya. Tidak harus memiliki lahan luas asalkan mau aktif dan kreatif lahan kecilpun menjadi produktif dan memiliki nilai tambah bagi ekonomi keluarga," tutupnya.
Editor : Iskandar Nasution