get app
inews
Aa Read Next : Kecelakaan di Cihara Lebak: Pemotor Luka Parah Diduga Jalan Gelap dan Proyek Tidak Tuntas

Prajurit TNI Penjaga Perbatasan Gagalkan Penyelundupan TKI Ilegal ke Malaysia, Kronologinya Begini

Sabtu, 02 Juli 2022 | 12:29 WIB
header img
Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 31 TKI asal Indonesia yang diduga ilegal di perbatasan Indonesia-Malaysia.(Foto Istimewa)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani yang dipimpin oleh Letda Arm Briyan Wira T beserta delapan anggota berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 31 TKI asal Indonesia yang diduga ilegal di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Aksi tersebut terjadi saat Personil Pos Sei Mawang I pada saat melaksanakan ambush di Desa Sungai Antu, Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (30/06) lalu. Puluhan TKI tersebut rencananya akan mencoba masuk ke Malaysia melalui jalur tikus.

Kasus penggagalan pekerja migran ilegal asal Indonesia yang berjumlah puluhan orang ini sudah berapa kali berhasil digagalkan oleh Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani.

Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han mengatakan bahwa selama melaksanakan satgas sudah banyak kasus pekerja migran ilegal yang berhasil digagalkan dan diduga masih banyak yang mencoba masuk ke Malaysia melalui jalur-jalur tidak resmi.


Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 31 TKI asal Indonesia yang diduga ilegal di perbatasan Indonesia-Malaysia.(Foto Istimewa)

“Hingga saat ini Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani sudah ada beberapa kasus ilegal yang berhasil kita gagalkan termasuk kasus penyelundupan buruh migran ilegal ini dan jumlahnya juga sudah mencapai puluhan orang," kata Dansatgas dalam keterangan yang diterima.

Kegiatan ilegal tersebut berhasil digagalkan melalui kegiatan ambush yang dilaksanakan oleh personel Pos Sei Mawang I yang sebelumnya sudah mendapatkan informasi dari informan terkait akan adanya pekerja migran ilegal asal Indonesia yang akan mencoba masuk ke Malaysia melalui jalan tikus.

Dari hasil penggagalan puluhan pekerja migran ilegal tersebut kata dia, dapat disimpulkan bahwa masih ada kegiatan ilegal yang mencoba masuk ke Malaysia melalui jalan tikus di perbatasan.

Ia menjelaskan para pelaku berhasil dihentikan saat akan melintas di jalan Desa Sungai Antu dengan menggunakan dua mobil truk. Saat berhasil dihentikan, personel Pos Sei Mawang I melaksanakan pemeriksaan terhadap dua kendaraan tersebut dan didapatkan puluhan pekerja migran ilegal di dalamnya.

Setelah diamankan puluhan pekerja migran ilegal tersebut, menurut Edi pihaknya mendata di Pos Kotis dan kemudian diberikan pemahaman mengenai aturan yang benar tentang prosedur keluar masuk wilayah antar negara.

Ia pun berharap ke depannya kegiatan ilegal seperti ini pihaknya selalu dapat dicegah dan dapat mengurangi jumlah aksi kegiatan ilegal di wilayah perbatasan.

Selain dari 31 orang dewasa personel Pos Sei Mawang I juga mengamankan 8 orang Balita, yang merupakan anak-anak dari pekerja migran ilegal tersebut yang juga akan dibawa ikut bersama orang tua mereka menuju ke Malaysia dan dua orang sebagai penunjuk jalan.

"Selanjutnya 31 orang PMI ilegal beserta 8 balita dan para penunjuk jalan serta oknum terkait tersebut diserahkan kepada pihak Keimigrasian untuk proses lebih lanjut," pungkas Edi.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut