JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Kelompok peretas (hacker) dilaporkan berhasil membobol sistem keamanan perusahaan pembuat chip global, AMD. Sebanyak 450 GB data perusahaan telah dicuri.
Menurut laporan, mereka melakukannya hanya dengan menebak kata sandi karyawan.
RansomHouse sendiri menyebutkan, kata sandi yang digunakan para karyawan AMD sangat tidak berguna.
Bahkan, Kelompok hacker itu pun meledek apa yang dilakukan perusahaan sekelas AMD sangat memalukan.
"Teknologi semakin canggih tetapi sepertinya itu tidak berarti apa-apa ketika raksasa teknologi seperti AMD menggunakan kata sandi sederhana untuk melindungi jaringan mereka dari intrusi," kata RansomHouse.
Kemudian, RansomHouse mengaku telah memiliki banyak sekali data AMD. Sekarang, mereka berencana untuk menyebarkan data penting yang dicuri ke beberapa forum hacker.
Kendati demikian, tidak jelas data seperti apa yang berhasil dicuri oleh RansomHouse.
Namun. tampaknya data tidak jauh dari file jaringan, data terkait informasi sistem, serta kata sandi AMD.
AMD sendiri mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih mendalam. Tetapi, belum diketahui langkah apa yang dilakukan AMD untuk mengembalikan data-datanya yang dicuri.
Sebagai informasi, RansomHouse adalah kelompok hacker baru yang muncul menjelang akhir tahun 2021. Meskipun menggunakan nama ransome, kelompok ini kerap menggunakan malware saat melancarkan aksinya.
Editor : Iskandar Nasution