Cilegon, iNewsPandeglang.id - Mobil kimia bermuatan Asam Chlorida (HCl) terguling di depan Proyek Pembangunan PLTU 9&10 Kota Cilegon, Banten. Kejadian terjadi pada pukul 16.05 WIB Sabtu sore tadi. Akibat kecelakaan tersebut, jalur lalulintas dari arah Merak maupun Salira menjadi tersendat.
Kepulan asap putih khas Asam Khlorida (HCl), dari truk tangki bernomor Polisi B 9448 XZ, sempat membumbung tinggi. Warga panik, karena mencium aroma kimia yang tumpah ke badan jalan. Arus lalulintas sempat di alihkan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Khairul Anwar (43 thn) sopir truk pembawa 15 ton cairan HCl tersebut mengaku baru saja mengisi HCL dari PT. Sulfindo di Cilegon. Rencananya cairan kimia berbahaya tersebut akan di bawa ke Kota Tangerang, Banten. Namun di jalur menurun tersebut, tiba-tiba saja rem truk tidak berfungsi atau blong, yang membuat truk meluncur ke bawah dan terguling.
"Truk baru saja isi HCl dari PT. Sulfindo sebanyak 15 Ton. Saat di jalan menurun depan PLTU ini, tiba-tibasaja rem kendaraan saya blong dan truk tak terkendali. Rencananya bahan kimia itu mau dibawa ke Kota Tangerang,"ujarnya.
Petugas berupaya menyemprotkan air ke lokasi truk tangki yang berceceran cairan kimia tersebut. Warga dilarang mendekat, karena sifat Asam Klorida sangat berbahaya jika terkena ke kulit manusia.
Diketahui, Walau berwarna bening dan cair, asam klorida (HCl) sangat beracun. Bahan kimia jenis ini mampu menyebabkan kerusakan yang parah pada jaringan tubuh.
Editor : Iskandar Nasution