Meresahkan Warga, Kabel Internet WiFi Berseliweran Di Tiang Listrik

Pandeglang, iNewsPandeglang.id - Mengkhawatirkan, seorang balita di Pandeglang nyaris tersambar petir saat bermain di halaman rumahnya. Petir menyambar diduga disebabkan adanya sumber dari jaringan internet Wifi dari tiang-tiang yang ada di depan rumahnya.

Pasalnya kabel-kabel berseliweran tersebut membuat warga Panimbang dan Sumur resah.

"Kami masyarakat disini sangat khawatir semenjak ada banyak kabel-kabel juga Box WiFi yang menempel di rumah kami, di tiang listrik milik PLN yang hanya berjarak 2 meter dari rumah kami," ujar salah satu Warga inisial (A) yang enggan disebutkan namanya.

Warga Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tersebut bercerita bahwa anaknya yang berumur 5 tahun sempat hampir tersambar petir.

"Pernah waktu itu hujan deras di sertai petir yang hampir menyambar anak saya, yang berumur sekitar 5 Tahun sampai masuk rumah sakit. Setelah itu dulu juga pernah Box yang nempel di tiang listrik itu sampai mengeluarkan percikan api bersamaan dengan pohon kelapa yang berada di sekitar kering tersambar petir," jelasnya 

Ia berharap, kepada para pemilik perusahaan agar lebih diperhatikan dan bertanggungjawab secara penuh terkait kondisi dan dampak lingkungan yang dapat mengakibatkan kerugian dan keselamatan bagi warga sekitar.

"Kami tidak meminta ganti rugi namun kami berharap agar pihak perusahaan pengembang untuk memperhatikan kondisi dan dampak lingkungan yang jelas mengkhawatirkan keselamatan warga sekitar," harapnya.

Sementara itu, salah satu pihak perusahaan yang merupakan pegawai legal mengaku belum tahu pasti dengan kondisi dilapangan.

"Nanti kami cek itu di titik mana, coba titik mana saja nanti akan saya cek," kata Ade Rifki saat dihubungi melalui telepon aplikasi WhatsApp messenger. 

Ia juga mengatakan bahwa untuk perizinan dan SOP sudah cukup, namun ia tetap merasa ragu dan mempersilahkan kepada pihak wartawan untuk menanyakan langsung ke Pemerintah Daerah (Pemda).

"Jadi sejauh ini kami sudah berkordinasi dengan tim," tuturnya.

Editor : Iskandar Nasution