CILEGON, iNews.Pandeglang.id -Potensi wisata lokal berbasis wisata alam banyak tersebar di seluruh pelosok Banten. Optimisme itu sejalan dengan program Pemerintah khususnya dalam bidang pariwisata untuk memberikan ruang kreatif dan investasi dari berbagai kalangan.
Hal itu salah satunya Bukit Kedurung yang berada di Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon Banten, siap jadi destinasi wisata baru.
Lurah Pabean, Nurul Hadiyati mengatakan, bahwa pihaknya membuat terobosan baru sejak m 2020-2024 diantaranya membuat Bukit Kedurung sebagai obyek wisata Baru yang siap memanjakan mata pengunjung.
"Dari atas bukit yang berada di ujung Pedesaan Pabean ini warga masyarakat bisa menyaksikam indahnya pemandangan Kota Cilegon. Tentu ini sangat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke sini," ujarnya.
Nurul Hadiyati mengaku untuk mewujudkan dan meyakinkan destinasi wisata baru tersebut pihaknya bekerjasama dengan investor sehingga bisa mewujudkan daya tarik wisatawan.
"Bukan hanya itu saja wisatawan selain melihat indahnya pemandangan Kota Cilegon dari atas bukit, bisa juga bersepeda, lari, hiking, kumpulan komunitas motor juga ada. Sekarang ini fasilitas belum semua rampung masih tahap pembngunan dan masih gratis alias tidak berbayar karena belum diresmikan," katanya.
Menurutnya, untuk nanti kedepannya akan menyediakan sarana ataupun fasilitas seperti kantin, kedai produk UMKM dan kedai kopi bekerjasama dengan By Coffe selaku UMKM yang ada di Pabean.
Sementara Camat Purwakarta, Kota Cilegon, Ikhlasin Nufus mengaku dengan hadirnya Bukit Kedurung disambut dengan baik masyarakat sehingga sangat antusias.
"Masyarakat pun antusias disambut positif dan sangat terimakasih dengan kehadiran destinasi wisata baru ini, karena masyarakat dan pemuda sekitar akan dilibatkan guna ciptakan lapangan kerja baru untuk menggairakan wisata di Pabean," imbuhnya.
Obyek wisata Bukit Kedurung tersebut kedepan nantinya akan menonjolkan hasil bumi lokal setempat salah satunya terutama dalam bidang bercocok tanam pertanian dan buah-buahan.
Editor : Iskandar Nasution