MERAK, iNewsPandeglang.id – Ratusan truk ekspedisi terjebak antrean panjang di jalur menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (19/12/2025). Antrean terjadi akibat lonjakan muatan kapal menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), ditambah kondisi gelombang laut yang tidak menentu.
Pantauan di lapangan, truk-truk ekspedisi dari arah Jalan Raya Cikuasa Atas tampak tak bergerak selama berjam-jam. Sistem buka tutup kendaraan yang diterapkan membuat arus lalu lintas tersendat, hingga antrean mengular ke luar kawasan pelabuhan.
Selain di jalan raya, kepadatan juga terlihat di jalur menuju kantung parkir dermaga. Sementara itu, kendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera terpantau relatif lengang.
Salah seorang sopir truk ekspedisi, Reza, mengaku kondisi tersebut sangat merugikan. “Kami sudah antre berjam-jam. Selain capek, ini juga bikin rugi karena waktu pengiriman jadi molor,” ujar Reza.
Hal senada disampaikan Joni, sopir lainnya. Ia menyebut gelombang tinggi memperlambat proses bongkar muat kapal. “Kalau cuaca buruk begini, kapal jadi lama berangkat. Kami cuma bisa nunggu,” katanya.
Hingga Jumat siang, antrean truk di jalur pelabuhan maupun di dalam kawasan Pelabuhan Merak belum sepenuhnya terurai.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
