PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat pasokan ikan air tawar di wilayah Pandeglang, Banten terganggu. Kondisi cuaca ekstrem diduga menyebabkan ribuan ikan mati di sentra budidaya seperti Jatiluhur, Jawa Barat, sehingga harga ikan, khususnya ikan mas, ikut naik.
Di Kampung Petir Lebak, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, para pedagang mengeluhkan lonjakan harga dari distributor. Harga ikan mas yang sebelumnya Rp25 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp30 ribu.
“Sekarang harga naik karena pasokan berkurang. Dari tempat pengambilan banyak ikan yang mati,” kata Wulan, pemilik kolam ikan sekaligus pedagang, Selasa (18/11/2025).
Ikan air tawar terlihat “mabuk”akibat kualitas air memburuk saat curah hujan tinggi. Foto: Iskandar Nasution
Wulan menjelaskan, kematian ikan terjadi karena curah hujan tinggi memicu perubahan kualitas air. Lapisan air di dasar kolam yang kaya amoniak naik ke permukaan sehingga air kekurangan oksigen. Akibatnya banyak ikan mati dan pasokan ke Pandeglang menurun drastis.
Kenaikan harga ini membuat daya beli masyarakat turun dan berdampak langsung pada omset pedagang ikan air tawar. “Pembeli jadi berkurang, otomatis omset menurun,” ujar Wulan.
Ia berharap cuaca segera membaik agar ketersediaan ikan kembali normal dan harga bisa turun.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
