LEBAK, iNewsPandeglang.id – Warga di dua desa di Kecamatan Panggarangan dan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan kondisi jalan poros desa yang rusak parah. Ruas jalan sepanjang hampir 20 kilometer itu sudah puluhan tahun tak kunjung diperbaiki, padahal menjadi akses vital penghubung antar desa.
Jalan poros yang menghubungkan Desa Ciminyak–Cigemblong hingga Situergen–Pasar Kupan ini masih didominasi batu dan perkerasan. Saat musim hujan, kondisi jalan licin, berlubang, bahkan di beberapa titik sudah sangat memprihatinkan. Akibatnya, warga kesulitan beraktivitas, mulai dari mengantar anak sekolah, mengangkut hasil tani, hingga membawa pasien ke fasilitas kesehatan.
“Kalau hujan mobil susah lewat, bahkan ambulans sering tidak bisa menjemput pasien,” keluh Dede Nasrudin, salah satu warga, Jumat (3/10/2025).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak, Irvan Suyatupika, membenarkan kondisi jalan tersebut memang sudah lama rusak. Ia menyebutkan pemerintah daerah akan mulai melakukan perbaikan secara bertahap.
“Kondisi jalan saat ini sebagian besar masih berupa batu atau perkerasan, dan di beberapa titik kondisinya cukup memprihatinkan. Ke depan, kami berencana mulai melakukan penanganan bertahap. Namun tentu tidak bisa sekaligus tuntas karena menyesuaikan dengan kondisi anggaran,” ujar Irvan.
Meski anggaran terbatas, Pemkab Lebak berkomitmen memperbaiki jalan ini secara berkesinambungan agar akses warga lebih layak dan tidak lagi terisolasi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
