PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Media sosial sempat dihebohkan oleh video sepasang suami istri yang juga menjabat sebagai kepala sekolah di Pandeglang, Banten, diduga karaoke saat jam belajar. Video ini viral dan menuai kritik karena dianggap mencoreng dunia pendidikan.
Kepala SD Negeri Ciodeng 2, Kecamatan Sindangresmi, akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan bahwa kegiatan dalam video tersebut bukan karaoke untuk hiburan, melainkan pengecekan perangkat Smart TV Pendidikan bantuan pemerintah.
“Pada Sabtu siang saya menghadiri rapat di SD Ciodeng 1 dan diberitahu sekolah saya menerima bantuan smart TV. Karena Minggu libur, TV dititipkan di SD Ciodeng 1 dan baru saya ambil pada Senin pagi,” jelasnya, Senin (29/9/2025).
Pada Senin (22/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB perangkat dibuka bersama operator sekolah, guru olahraga, dan ketua komite. Mereka memasang kaki penyangga, menyalakan TV, dan mengecek semua fitur. “Kami sempat tepuk tangan karena senang mendapat bantuan. Guru-guru juga mencoba fitur menggambar jam dan menghapusnya sambil tertawa,” ujarnya.
Ia mengaku memanggil suaminya untuk membantu pengecekan sound system. “Suami saya hanya mencoba suara sebentar, sekitar dua menit menyanyi untuk memastikan speaker berfungsi,” tambahnya.
Kepala sekolah menegaskan video yang beredar hanyalah dokumentasi uji coba perangkat. “Saya mohon maaf jika kejadian ini mencoreng nama baik pendidikan. Demi Allah, kegiatan itu hanya untuk memastikan TV bantuan berfungsi,” tegasnya.
Pasangan itu juga menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat. “Kami bersama suami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya karena sudah membuat kegaduhan. Ini menjadi pembelajaran bagi kami agar lebih bijak menggunakan media,” ucapnya.
Sebelumnya, kelompok mahasiswa melaporkan dugaan pelanggaran ini ke Dinas Pendidikan Pandeglang. Mereka menilai kepala sekolah harus menjadi teladan, bukan terlihat bersenang-senang saat jam kerja, dan meminta agar ada sanksi tegas.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait