LEBAK, iNewsPandeglang.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, para pandai besi di Kabupaten Lebak, Banten, kebanjiran order golok dan pisau. Salah satunya dirasakan Amsori, pengrajin asal Kampung Pulokempis, Desa Selaraja, Kecamatan Warunggunung, yang mengaku harus bekerja hingga larut malam demi memenuhi lonjakan permintaan.
“Biasanya sehari paling lima sampai delapan pesanan, sekarang bisa sampai dua puluh,” ujar Amsori sambil terus menempa logam di bengkelnya, Rabu (21/5/2025).
Permintaan tertinggi adalah golok ukuran sedang dan pisau khusus yang biasa digunakan saat penyembelihan dan pengulitan hewan kurban. Harga golok dijual antara Rp200 ribu hingga Rp600 ribu, sedangkan pisau mulai dari Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
Amsori menyebutkan bahwa kenaikan permintaan semacam ini memang biasa terjadi setiap menjelang hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Namun, tahun ini peningkatannya terasa jauh lebih tinggi.
Apandi, salah satu warga pembeli, mengaku lebih memilih membeli langsung dari pandai besi lokal karena kualitasnya terjamin dan harganya masih masuk akal.
“Saya beli buat persiapan kurban. Di sini goloknya kuat dan tajam,” ujarnya.
Meski kelelahan, para pengrajin mengaku bersyukur karena lonjakan pesanan ini menjadi berkah tersendiri bagi usaha mereka.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
