PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Rumah dinas Wakil Bupati Pandeglang kini memprihatinkan. Gedung putih yang dulu megah itu kini terbengkalai, tampak kumuh, rusak di banyak bagian, bahkan dipenuhi sarang lebah dan tanaman liar.
Pantauan di lokasi, bangunan yang berdiri sejak 6 September 1984 tersebut terlihat tidak terawat. Bagian plafon dan lantai rusak, dinding mengelupas, serta kaca jendela dipenuhi sarang lebah. Rumput dan tanaman liar juga tumbuh tak terkendali di sekitar bangunan.
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, mengakui kondisi tersebut. Ia menyebut rumah dinas itu sudah rusak parah sejak delapan tahun terakhir dan tidak pernah mendapat perawatan karena ketiadaan anggaran.
Menurutnya, bangunan tersebut sudah tidak layak digunakan dan tidak mendapat perawatan selama kurang lebih delapan hingga sembilan tahun, sejak masa jabatan Bupati Hj. Irna Narulita.
"Rumah dinas itu tidak pernah digunakan, bahkan selama delapan tahun terakhir tidak ada perawatan sama sekali. Silakan cek ke lapangan, kondisinya sangat kumuh dan rusak berat, tidak layak digunakan, baik oleh saya maupun masyarakat," ungkapnya.
Terkait anggaran, Wabup menjelaskan bahwa saat pertama dilantik pada 20 Februari, pihaknya bersama jajaran OPD telah melakukan konsolidasi dan sempat menganggarkan perbaikan rumah dinas tersebut sebesar kurang lebih Rp7 miliar. Rinciannya, Rp5 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp2 miliar untuk fasilitas penunjang.
Namun, demi efisiensi dan melihat kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak, anggaran tersebut akhirnya dicoret dan dialihkan untuk pembangunan sektor pendidikan.
"Di tahun pertama ini, kami fokus meningkatkan kualitas pendidikan di Pandeglang. Maka anggaran rumah dinas kami alihkan untuk pembangunan sekolah, karena itu lebih dibutuhkan masyarakat saat ini," tegasnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
