PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Kabar menggembirakan datang dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Pandeglang, Banten. Tim patroli dan pemantauan dari Balai TNUK berhasil merekam keberadaan tiga anak badak jawa yang baru teridentifikasi lewat kamera trap alias kamera jebakan otomatis.
Temuan ini bukan sekadar kabar biasa. Badak jawa (Rhinoceros sondaicus) termasuk satwa langka yang saat ini sangat sulit ditemui. Bahkan, menurut data IUCN, badak ini masuk kategori critically endangered atau sangat terancam punah.
Informasi tersebut juga dibagikan lewat akun Instagram resmi @kemenhut dan @btn_ujung_kulon. Dalam unggahannya, disebutkan bahwa ketiga anak badak itu terekam di lokasi berbeda dan waktu yang tidak bersamaan. Salah satunya bahkan diperkirakan baru berusia sekitar 4–6 bulan.
“Temuan ini menandai keberhasilan dalam upaya konservasi dan monitoring satwa langka di alam bebas,” tulis akun @kemenhut, dikutip Senin (5/5/2025).
Keberadaan anak-anak badak ini menunjukkan bahwa upaya pelestarian di kawasan TNUK berhasil menjaga habitat dan mendorong kelahiran alami satwa langka tersebut.
Dengan bertambahnya individu badak jawa, harapan untuk memperpanjang usia spesies ini semakin besar. Ini bukti bahwa alam Indonesia masih menyimpan keajaiban yang luar biasa, selama manusia tetap menjaganya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait