Pasokan Seret, Harga Kelapa Parut di Cilegon Melambung Tinggi

Iskandar Nasution
Yanah, salah satu pembeli di Pasar Kranggot Cilegon, mengaku terkejut dengan harga kelapa parut yang harganya naik hingga Rp25 ribu per butir pasca Lebaran. (Foto: iskandar Nasution)

CILEGON, iNewsPandeglang.id   Harga kelapa parut di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Banten  mengalami lonjakan signifikan setelah Lebaran. Kenaikan ini terjadi karena pasokan dari petani di wilayah Mancak, Kabupaten Serang, menurun drastis.

Kini pedagang terpaksa mendatangkan kelapa dari Lampung dan Palembang, yang menyebabkan biaya pembelian dan pengiriman semakin tinggi. Harga kelapa parut yang sebelumnya hanya Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per butir, kini tembus hingga Rp25 ribu per butir.

“Saya biasanya beli dua butir buat masak, sekarang cuma bisa satu. Harganya mahal banget,” keluh Yanah, seorang pembeli di pasar, Selasa (22/4/2025).

Romli, pedagang kelapa di Pasar Kranggot, mengaku kesulitan karena harga dari petani sudah naik.

“Sekarang beli dari petani Rp12 ribu, belum ongkos kirim. Kalau sudah diparut, saya jual Rp25 ribu. Tapi pembeli malah berkurang,” ujarnya.

Para pedagang berharap harga kelapa bisa kembali normal agar aktivitas jual beli di pasar tidak terus menurun. Kenaikan harga ini tak hanya berdampak pada konsumen rumah tangga, tapi juga para pelaku usaha kuliner yang banyak menggunakan kelapa parut sebagai bahan utama.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network